Intisari-Online.com - Suara seorang pendeta Mesir kuno telah didengar untuk pertama kalinya setelah 3.000 tahun berlalu.
Terwujudnya hal 'mustahil' ini tak lain berkat rekonstruksi terperinci dari saluran suaranya yang diambil dari sisa-sisa jasad yang ditemukan.
Dilansir dari Live Science, Kamis (23/1/2020), para peneliti proyek menggunakan pemindaian medis interior mumi terkenal Nesyamun.
Mumi ini sekarang beristirahat di Museum Kota Leeds di Inggris.
Setelah dipindai, peneliti membuat model 3D digital dari bagian dalam tenggorokan dan mulutnya, yang direproduksi pada printer 3D.
Saluran vokal yang dicetak 3D kemudian digabungkan dengan laring artifisial untuk menciptakan kembali suara tunggal dari suara Nesyamun.
Ini adalah suara yang tidak terdengar sejak abad ke-11 SM.
Para peneliti mengatakan suara itu adalah "frekuensi dasar" dari suara Nesyamun.
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya
Penulis | : | Intisari Online |
Editor | : | Intisari Online |