Intisari-Online.com - Jerawat sepertinya adalah gejala normal bagi para remaja, namun lebih dari gejala normal, apa yang dialami gadis yang satu ini jauh lebih rumit dari kelihatannya.
Dilansir dari The Sun, Rabu (22/1), Mariah Pearson (20) dari Somerset, Inggris, telah berjuang melawan jerawat sejak dia berusia 12 tahun.
Namun, baru pada akhir tahun lalu, dia menderita jerawat kistik yang parah.
Jerawatnya tumbuh di pelipis, pipi, dagu, dan dahi, sementara para dokter tidak tahu mengapa.
Mariah sendiri mengatakan: "Saat jerawat menjadi sangat parah, saya merasa menjadi aneh, seakan-akan mereka tumbuh sangat terorganisir."
"Rasanya benar-benar mengecewakan bahkan para dokter tidak tahu penyebabnya."
Ketika kulit Mariah pertama kali berjerawat, dia mencoba menutupinya menggunakan alas bedak.
Tapi ternyata usaha itu menyebabkan rasa skit, sehingga dia berhenti melakukannya.
Penulis | : | Intisari Online |
Editor | : | Intisari Online |