Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto
Grid.ID - Warga Desa Manjung, Kecamatan Montong, Tuban, Jawa Timur, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat dengan usus terburai pada Senin (27/01/2020).
Mayat pria yang diketahui bernama Suryani (57) ini pertama kali ditemukan oleh adik kandungnya, Mustofa, sekitar pukul 03.30 WIB di dapur.
Kabar ini telah dikonfirmasi oleh Kepala Desa Manjung, Sri Andayani.
Dikatakan Andayani, Mustofa saat itu langsung lari keluar rumah dan berteriak minta tolong ke warga karena mendapati tubuh kakaknya sudah terkena luka sayat hingga usus keluar.
"Adik korban keluar rumah berteriak histeris minta tolong warga, begitu melihat kakaknya tidak bernyawa," ujar Andayani, seperti yang dikutip Grid.ID dari Surya.co.id.
Andayani sendiri mengaku mengetahui kabar ini dari ketua RT setempat.
Ia pun langsung mendatangi lokasi dan menghubungi petugas polsek.
"Saya tahunya ada kejadian ini dari RT, lalu saya ke lokasi. Polisi juga sudah di tempat kejadian perkara (TKP)," ujar Andayani.
Beraktivitas Biasa pada Malam Hari
Dijelaskan Andayani, sebelum ditemukan tewas, korban masih beraktivitas seperti biasa pda malam harinya.
Sekira pukul 22.00 WIB, korban bahkan masih menonton TV.
Namun kini, mayat korban sudah dibawa ke RSUD Dr Koesma Tuban untuk menjalani serangkaian proses identifikasi.
Selain itu, tim Inafis Satreskrim Polres Tuban masih akan melakukan olah TKP di lokasi kejadian.
Tumpukan Jerami
Sebagai tambahan informasi, penemuan mayat dengan kondisi mengenaskan juga pernah menggegerkan warga Banyuwangi, Jawa Timur.
Mayat perempuan yang diketemukan di atas tumpukan jerami dalam kondisi terbakar ini pertama kali diketahui loleh salah seorang warga yang hendak berkebun di Kecamatan Kabat.
Melansir dari KompasTV, pihak kepolisian sampai merasa kesulitan dalam mengidentifikasi mayat tersebut lantaran kondisinya sudah rusak terbakar.
Namun jika diamati, mayat ini diperkirakan dibawah 20 tahun dan diduga menjadi korban pembunuhan.
(*)
Source | : | Surya.co.id,KompasTV |
Penulis | : | Arif Budhi Suryanto |
Editor | : | Deshinta Nindya A |