Intisari-Online.com - Korban virus corona yang tak berdaya terlihat menggeliat dan bergetar tak terkendali di ranjang rumah sakit di China saat jumlah kematian di daerah itu naik dari 56 menjadi 80 orang.
Video yang tidak mengenakkan itu diunggah ke Twitter.
Dari video dapat dilihat ada seorang wanita yang memegangi kepala pasien yang ditutupi selimut.
Orang lain di sekitar troli mengenakan masker pelindung karena seluruh tubuh pasien kejang-kejang tak terkendali.
Xiaoxi, 36, mengatakan kepada South China Morning Post bahwa ia telah menghabiskan minggu terakhir membawa suaminya yang sakit ke rumah sakit yang berbeda.
Hal dilakukan agar ia dapat diuji untuk melihat apakah ia terjangkit virus corona atau tidak.
Dia berkata, “Saya tidak punya apa-apa. Tidak ada pakaian pelindung, hanya jas hujan, dan saya berdiri di luar rumah sakit di tengah hujan.
"Saya putus asa, saya kehilangan waktu dan hari. Saya tidak tahu apakah kita berdua akan hidup untuk menyaksikan Imlek."
Sering Lakukan Sesi Curhat dengan Betrand Peto, Sarwendah: Harus Cerita Biar Bunda Tahu
Penulis | : | Intisari Online |
Editor | : | Intisari Online |