Laporan Wartawan Grid.ID , Novia Tri Astuti
Grid.ID - Norjani adalah seorang pawang ular di Desa Pak Utan, Kecamatan Toho, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat.
Norjani kini dikabarkan tewas usai beberapa kali digigit ular king kobra saat melakukan atraksi.
Melansir dari Kompas pada Sabtu (28/1/2020) Norjani dikabarkan sempat menolak pengobatan usai digigit king kobra.
Menurut kesaksian, Norjani bahkan masih sempat tertawa saat digigi king kobra tersebut.
Saat meliuk-liuk ular kobra sepanjang 5 meter itu diceritakan sempat melilit tubuh Norjani.
Mulanya Norjani digigit king kobra di bagian tangan sebelah kanan, sementara gigitan selanjutnya di bagian kening.
Sekitar pukul 18.30 WIB, Norjani mulai mengalami demam dan akhirnya dilarikan ke klinik susteran di Kecamatan Menjalin, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat.
Sementara itu melansir dari Tribun Mempawah, meskipun Norjani sempat mendapatkan pertolongan medis nyawanya sudah tak dapat diselamatkan.
Samuel selaku Kepala Desa Pak Utan, menyampaikan beberapa fakta terkait atraksi yang dilakukan Norjani.
Menurutnya king kobrayang digunakan untuk atraksi merupakan ular liar yang baru saja di temukan.
"Kurang lebih seminggu sebelum kejadian, dia ini sudah ada tangkap ular cobra juga tapi tidak sebesar yang hari pertama imlek itu," ujarnya.
"Nah yang kedua ini dia tangkap pas hari pertama imlek, dan memang dibawa untuk atraksi," jelasnya.
Semasa hidupnya Norjani memang dikenal sebagai pawang ular, dan melakukanatraksi di depan banyak orang.
Menurut Samuel, korban juga sering melakukan penangkapan ular liar untuk kemudian digunakan melakukan atraksi.
Setelah dipatok King Kobra, Samuel menyampaikan korban bersama keluarganya datang tergesa-gesa menemuinya.
"Kurang lebih jam setengah tujuh (18.30 WIB) tiba di susteran setelah ditangani seoptimal mungkin, tapi sudah tidak bisa ditangani," ungkapnya.
"Kemudian untuk memastikan kami bawa ke rumah sakit di Menjalin dan dinyatakan meninggal dunia," jelasnya.
(*)
Ngamuk Saat Tak Diberi Uang, Pengemis di Bogor Ini Malah Ketahuan Lagi Top Up: Ngegas Gak Dikasih
Source | : | kompas,Tribun Pontianak |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |