Grid.ID - Belum lama ini, Kota Wuhan Tiongkok tengah menjadi sorotan dunia lantaran menjadi pusat penyebaran virus corona.
Virus corona dikabarkan bisa merenggut nyawa banyak orang sehingga meresahkan warga dunia.
Pasalnya, sedikitnya sudah ada 10 negara yang terserang virus corona.
Penyebaran virus yang dibawa oleh binatang kelelawar dan ular itu pertama kali dilaporkan ke WHO pada 31 Desember 2019 oleh Komisi Kesehatan Nasional China.
Memiliki kemiripan seperti virus SARS dan MERS yang mematikan, Virus Corona ini termasuk berbahaya karena bisa menular dari manusia ke manusia.
Melansir dari laman Worldofbuzz, sudah sebanyak 26 orang meninggal dunia dan 800 lainnya dinyatakan terinfeksi virus corona.
"Kami belajar bahwa epidemi dapat dikendalikan tanpa obat-obatan atau vaksin, menggunakan pengawasan yang ditingkatkan, isolasi kasus, pelacakan kontak, PPE dan langkah-langkah pengendalian infeksi," kata Raina MacIntyre, kepala program penelitian biosekuriti di Kirby Institute, Universitas New South Wales.
Sementara itu, sudah ada 10 negara yang melaporkan kasus virus corona.
Dilansir Grid.ID dari laman Kompas.com, 10 negara tersebut yaitu, Tiongkok, Jepang, Taiwan, Amerika Serikat, Korea Selatan, Thailand, Singapura, Vietnam, Perancis, dan Nepal.
Baca Juga: Ancaman Virus Corona Kian Mencekam, Super Junior Putuskan Gelar Konser Comeback Tertutup!
Bahkan, baru-baru ini, di Indonesia juga disebut telah ada kasus yang diduga virus corona.
Dugaan itu terjadi pada seorang warga Jambi diduga terjangkit virus corona dan tengah dirawat di RSUD Jambi.
Sebelum sakit dan dirawat di rumah sakit, pasien tersebut ternyata baru saja bepergian ke Wuhan, Tiongkok.
Kemudian setelah pulang ke Jambi, dia mengeluhkan mengalami batuk dan pilek.
Pasien yang diduga terinfeksi virus corona itu lalu dirujuk dari rumah sakit swasta ke RSUD Raden Mattaher Jambi pada Sabtu (25/1/2020) malam.
Sementara itu, baru-baru ini warga Wuhan justru terlihat bersemangat melawan virus corona.
Baca Juga: Virus Corona Disebut Sudah Masuk Indonesia, Ternyata Ini Usia Rentan Terkena Corona, Waspada!
Hal ini seperti viral video yang dibagikan seorang pelajar Indonesia yang tengah berada di Wuhan, Tiongkok.
Mahasiswi bernama Ayu Larasati merupakan mahasiswa Unesa yang berada di Wuhan.
Dilansir dari laman Instagramnya, kondisi Kota Wuhan di malam hari sungguh membuat merinding.
Pasalnya, warga Wuhan tampak berteriak-teriak saling menguatkan satu sama lain.
"MasyaAllah, terharu sekali malam ini. Tepat pukul 21:15 ga sengaja buka jendela, banyak banget teriakan dari masyarakat Wuhan yg bilang "武汉加油!" (Wuhan jiayou!) Yang artinya "Semangat Wuhan!" Seketika merinding, campur haru :')
Teriakan ini dilakukan untuk saling support satu sama lain, seluruh warga Wuhan, biar kita ngga ngerasa sendirian
Aku bener-bener kali pertama ngerasain pengalaman ky gini, Semangat Wuhan, semangat temen-temen Indonesia, jiayou!," tulis akun @ayulrast, pada Selasa (28/1/2020).
Hingga artikel ini dibuat, video kondisi Kota Wuhan yang membuat merinding tersebut sudah di tonton lebih dari 73.4 ribu kali dan mendapat 809 komentar.
Beberapa netizen tampak memberikan semangat kepada mahasiswi Indonesia yang saat ini tengah berada di Wuhan tersebut.
yun***zahrah Semangat kak! Semoga selalu dalam lindungan Allah swt
sad***tidewi Jiayou...Semangat...Allah bersama kita semua nak...
vil***stm Take care kak, and WUHAN JIAYOU!!
zefa***christina Merinding. Wuhan jiayou!!!
fiaa***triii Merindinggg STAY SAFE KAA! semangat slaluu. Semoga Tuhan slalu melindungiiii. (*)
5 Ide Kado Natal 2024 untuk Ayah Tercinta, Tunjukkan Perhatian Terbaik untuk Yang Terkasih
Source | : | Kompas.com,Instagram,worldofbuzz |
Penulis | : | Novita |
Editor | : | Novita |