Grid.ID - Panji dan King Kobra temuannya yang diberi nama Garaga kembali jadi sorotan.
Kali ini bukan soal kelihaian Panji menangani si king kobra Garaga, tetapi dituding jadi penyebab kematian beberapa orang akibat kena gigitan ular.
Panji bahkan mengatakan akan segera melepas Garaga dan bahkan nyaris menutup kanal YouTubenya.
Baca Juga: Pawang Ular di Kalbar Tewas Digigit King Cobra, Panji Petualang Merasa Disalahkan
Sebagaimana diketahui, belakangan banyak informasi terkait kasus orang meninggal usai digigit ular.
Seperti tewasnya seorang pawang ular di Kalimantan Barat usai atraksi dengan king kobra.
Seorang pawang ular di Desa Pak Utan, Kecamatan Toho, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, tewas setelah berkali-kali digigit king kobra saat melakukan atraksi, Sabtu (25/1/2020).
Insiden tersebut dikatakan terjadi lantaran si pawang meniru Panji Petualang.
Hal tersebut seperti yang diunggah Panji di laman YouTubenya dengan judul "DI G1G1T ULAR | PANJI YANG DISALAHKAN ??",
Tak hanya itu lewat laman Instagramnya, Panji juga mengunggah sebuah DM (Direct Message) yang mengatakan ada orang meninggal akibat digigit ular lantaran meniru gaya Panji Petualang.
"Semenjak viralnya Garaga Panji, kami jadi kewalahan menghadapi korban gigitan ular karena meniru aksinya itu. Kemarin anak SD meninggal gara-gara dipatok ular berbisa tinggi saat di pamer kawan2 di sekolahnya," tulis chat yang diunggah Panji.
Panji pun memberikan komentarnya atas DM netizen yang diterimanya itu.
"Okey.. karena viralnya GARAGA/PANJI
Mulai hari ini kalian masih akan kualahan karena konten kreator yg interaksi dengan king cobra bukan cuma saya, Dan belum tentu bisa memberi himbauan seperti apa yang selalu saya lakukan #Byegaraga," tulis @panjipetualang_real.
Sementara itu, Panji kembali dibuat gusar dengan banyaknya pemberitaan terkait dirinya sebagai penyebab seseorang meninggal dunia lantaran terkena gigitan ular.
Hal itu, seperti yang diunggah Panji di status YouTubenya, berikut ini.
"Garaga jelas akan segera saya lepas setelah saya survery lokasi pelepasan dalam waktu dekat.
Ada pihak yang menuduh saya beberapa orang mati kena gigit ular akibat terobsesi dengan viralnya saya dan garaga.
Pelepasan garaga semoga jadi jalan terbaik.
Jadi kepada pihak yang menuduh kematian itu karena saya dan garaga, saya mohon tolong tuduh juga kreator lain yang selalu interaksi dengan king kobra. Salam," tulis Panji Petualang.
Panji bahkan mengatakan apakah perlu ia menutup kanal YouTubenya.
"Walaupun saya menutup channel sekalipun, ketika konten krator satwa masih ada di YouTube itu akan tetap jadi sumber reverensi dan obsesi untuk anak kita," ujar Panji.
Pada akhirnya Panji memutuskan akan segera melepas Garaga ke habitatnya.
"Demi kebaikan bersama dan tidak membuat banyak orang meniru kedekatan Panji dan Garaga.
Akhirnya dengan berat hati Panji akan melepas Garaga kembali ke alam, dan menghentikan pencarian Aoda," tulis Panji di kanal YouTube berjudul "PENCARIAN AODA DI HENTIKAN | GARAGA AKAN PANJI LEPASKAN !!". (*)