Grid.ID - Sebuah keluarga di Provinsi Hubei, China diisolasi karena dugaan pneumonia yang berasal dari virus Corona.
Isolasi tersebut kemudian berujung pada anak mereka ditinggalkan sendirian di rumah.
Ia baru berumur 17 tahun, dan mengidap cerebral palsy.
Pada 17 Januari, Wu Xiaowen yang bekerja di Wuhan, membawa kedua putranya kembali ke Desa Shejia, Kota Huahe, Kabupaten Hong'an, Kota Huanggang, Provinsi Hubei.
Wu saat itu menderita gejala demam setelah 3 hari.
Wu memiliki putra berumur 17 tahun bernama Pu Cheng yang mengidap cerebral palsy.
Ia juga memiliki anak lain berumur 11 tahun dengan autisme.
Pada tanggal 24, karena dicurigai terinfeksi, Wu dan putranya yang lebih muda dikirim ke tempat perawatan terpusat di Kabupaten Hong'an.
Innalillahi, Dahsyatnya Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki, Porak-porandakan Pemukiman Warga hingga Muncul Lubang Besar
Penulis | : | Intisari Online |
Editor | : | Intisari Online |