Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto
Grid.ID - Aksi nekat BW dengan melompat dari jembatan layang (flyover) di Jalan Kupang Krajan, Sawahan, Surabaya, membuat sang anak yang turut menyaksikan langsung jatuh pingsan.
Apalagi, tubuh pria 46 tahun itu sempat dihantam mobil box L-9965-T yang dikemudikan Prasetyo Dwi Wicaksono (24) warga Taman, Sidoarjo, yang tengah melintas di bawah jembatan, sebelum akhirnya jatuh ke aspal jalan.
Hal ini diungkapkan oleh salah satu saksi mata di lokasi kejadian, Taufik Subandi.
"Anak perempuannya malah langsung pingsan, lihat tadi," tuturnya seperti yang dikutip Grid.ID dari Surya.co.id.
Menurut Taufik, sebelum melompat, ada salah seorang warga yang hendak mencegah aksi nekat korban.
Namun upaya tersebut sia-sia lantaran korban lebih dulu melompat dari flyover setinggi 5 meter tersebut.
"Tadi ada 1 warga setempat mau menolong tapi tidak memungkinkan," tutur Taufik.
Sementara itu, korban diketahui menderita luka-luka yang cukup parah akibat menghantam bodi mobil yang kacanya saja sampai pecah berhamburan.
"Luka kaki terkena kaca mobil box. Kepala kena benturan aspal," ujar Taufik.
Dibuntuti Ketiga Anaknya
Melansir dari Suryamalang, sebelum melakukan aksi nekatnya pada Rabu (29/01/2020), BW diketahui jalan dibuntuti oleh 3 orang yang diperkirakan adalah anaknya.
Saat mencapai bagian tengah jembatan layang, sekitar 100 meter dari bibir utama jalan, BW dan ketiga anaknya sempat terlibat percakapan serius hingga akhirnya ketiga anaknya itu disuruh turun.
Menurut salah seorang saksi, Taufik, korban sempat berujar kepada ketiga anaknya yang berada di bawah untuk tetap tenang karena ia tidak akan melakukan aksi nekat apapun untuk mencelakakan diri sendiri.
Namun ternyata perkataan BW tidak terbukti.
Gelagat untuk meloncat dengan maksud mengakhiri hidupnya malah makin jelas.
Baca Juga: Tolak Tawaran Reuni Bareng Band Samsons, Bams Sang eks Vokalis: Butuh Uang Banget Kesannya!
Pria yang mengenakan kaus cokelat tanpa lengan, dan bercelana pendek warna abu-abu itu, malah menaiki pagar pembatas jembatan layang setinggi dadanya.
Ia lalu nekat melompat ke bawah jembatan.
"Cuma yang disesalkan, anaknya pas disuruh pulang, bapaknya terjun. Sebelum itu bapaknya sudah berjanji kalau anaknya pulang, dia tidak akan terjun," pungkas Taufik.
(*)
Razman Sebut Berkas Perkara Vadel Badjideh Segera Dilimpahkan ke Kejaksaan Sebelum Lebaran
Source | : | Surya.co.id,suryamalang |
Penulis | : | Arif Budhi Suryanto |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |