Ditangkap pada September 2017
Pada tahun 2007, polisi Jerman pernah menemukan 55 foto pornografi anak yang disebarkan oleh Kunsevitsky, dan mengirim kasus ini ke kepolisian Australia tahun 2008 karena adanya kode Australia di beberapa foto itu.
Namun penyelidikan baru dilakukan tahun 2016 ketika polisi Australia berhasil mengindentifikasi seorang korban.
Pada bulan Mei 2017, ia mulai dikenai tuntutan di Australia saat ia masih tinggal di Singapura.
Akhirnya ia ditangkap 4 September 2017 ketika berkunjung ke Australia.
Tahun 2017 itu, polisi menemukan lima gawai yang memuat materi pornografi anak dengan jumlah besar.
Gawai itu didatangkan oleh polisi Australia dari rumah Kunsevitsky di Singapura.
Saat itu Kunsevitsky diduga adalah pelaku pedofilia.
Saat penangkapan, Kunsevitsky bekerja untuk Esthemedica, sebagai direktur di perusahaan peralatan kecantikan.
Menurut perusahaan itu kepada Channel News Asia, mereka tidak mengetahui kejahatan Kunsevitsky.
"Pelaku merupakan seorang yang banyak melakukan perjalanan. Dalam wawancara dengan polisi, ia menjelaskan bahwa ia banyak bepergian untuk pekerjaannya," kata jaksa Krista Breckwe seperti dikutip media. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cabuli Puluhan Anak Laki-laki di Indonesia hingga Filipina, Pedofil "Terparah" Australia Ini Dihukum 35 Tahun"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |