Grid.ID - Pada Jumat (31/1/2020) dini hari kemarin, Nikita Mirzani dijemput paksa oleh pihak kepolisian.
Nikita Mirzani dijemput paksa setelah dua kali mangkir dari panggilan polisi, atas kasus penganiayaan yang dilaporkan oleh mantan suaminya, Dipo Latief.
Dan pada Sabtu (1/2/2020) kemarin, Nikita Mirzani resmi ditetapkan sebagai tersangka, dan ditahan di Polres Jakarta Selatan.
Artis yang akrab disapa Nyai itu turut memboyong anak bungsunya, Arkana Mawardi untuk menginap di kepolisian sejak dirinya ditahan pada Jumat (31/1/2020) lalu.
Hal tersebut dilakukan Niki lantaran sang anak masih bayi dan membutuhkan ASI.
Baca Juga: Bagaikan Firasat Sebelum Diciduk Polisi, Nikita Mirzani Wujudkan Impian Terakhir Almarhumah Ibunya
Namun, tindakan Nyai itu justru menimbulkan kontra dari berbagai pihak, terutama dari para rivalnya.
Ada yang menyebut bahwa Niki membawa anak ke kantor polisi hanya sebagai tameng, agar orang-orang iba terhadap kondisinya.
Tessa Mariska yang sampai saat ini bermusuhan dengan Niki, menjadi salah seorang yang menganggap bahwa Niki menggunakan anak untuk menarik simpati publik.
Artis 41 tahun ini merasa bahwa Niki hanya bermain drama dengan membawa anaknya ke kantor polisi.
Baca Juga: Nikita Mirzani Bisa Saja Memulangkan Arkana Mawardi ke Rumah, Polisi: Ruang Tahanan Serba Terbatas
Viral, Pembeli Curhat Disuruh Bayar Biaya Pakai Sendok dan Garpu Saat Makan di Warung Mie Ayam, Nota Ini Jadi Buktinya
Source | : | grid.id,Youtube |
Penulis | : | Nopsi Marga |
Editor | : | Nopsi Marga |