Laporan Wartawan Grid.ID, Maria Novika Diah Siswari
Grid.ID - Kehidupan berkeluarga mantan pasangan Maia Estianty dan Ahmad Dhani selalu menjadi sorotan.
Tak hanya itu, keluarga mereka pun tak luput dari sorotan publik.
Bahkan ketiga anak mereka, Al Ghazali, El Rumi, dan Dul Jaelani, nampak tak pernah sepi dari perhatian.
Masing-masing dari mereka pun telah menorehkan karya musik sejak mereka masih sangat muda.
Hal tersebut nampak ketika mereka membentuk sebuah band dalam asuhan sang ayah, yang dinamakan The Lucky Laki.
Kini, Al Ghazali kini sukses dengan merambah dunia akting dan industri musik.
El Rumi sedang disibukan kegiatan perkuliahannya di London yang kemudian disusul oleh sang kakak.
Sedangkan Dul sekarang ikut ambil bagian dalam band sang ayah Dewa 19.
Penyanyi Ari Lasso pun mengakui kemampuan Dul.
Baca Juga: Kate Middleton Kepergok Sengaja Lepas Cincin Tunangan Warisan Putri Diana, Kenapa?
Namun tiada yang menyangka bahwa seorang Dul Jaelani sempat tidak percaya pada Tuhan.
Hal tersebut diungkapkannya pada video Youtube Ari Lasso TV pada Minggu (2/2/2020).
Dul mengaku bahwa krisis kepercayaan itu dialaminya sebelum mengalami kecelakaan maut yang menewaskan 6 orang dan membuat dirinya menderita patah tulang kaki.
"Sebelum kecelakaan itu aku Atheis, I don't believe in God," ungkap Dul pada Ari Lasso.
Diketahui Atheis adalah sebuah pandangan filosofi yang tidak memercayai keberadaan Tuhan.
"Wah aneh iki Boss," ujar Ari Lasso tidak percaya.
"Tanya Bunda (Maia Estianty), dulu sebelum kecelakaan aku selalu ngomong, 'Mana Allah, mana, untuk apa aku sembah' gitu," tambah Dul.
"Itu aku bener-bener sombong sekali dalam kehidupan ini," lanjutnya.
Setelah kecelakaan pada September 2013 yang menewaskan 6 orang itu, Dul kemudian mulai sadar dan merasakan bahwa kehadiran Tuhan itu memang benar adanya.
"Nah pas di rumah sakit akhirnya aku sadar. Ya Allah, ternyata engkau memang ada," tuturnya.
(*)
Gagal Move On dan Tak Terima sang Mantan Pacar Sudah Punya Kekasih Baru, Pria Ini Culik sang Wanita tapi Keciduk Polisi, Begini Akhirnya
Penulis | : | Maria Novika Diah Siswari |
Editor | : | Nurul Nareswari |