Grid.ID - Seorang wanita bernama Elisabeth Fritzl menghabiskan 24 tahun di tahanan, dikurung dalam ruang bawah tanah dan berulang kali disiksa oleh tangan ayahnya sendiri, Josef Fritzl.
Hal itu bermula pada 28 Agustus 1984, ketika Elisabeth Fritzl yang berusia 18 tahun hilang.
Ibunya Rosemarie buru-buru mengajukan laporan orang hilang, panik atas kehilangan putrinya.
Selama berminggu-minggu tidak ada kabar dari Elisabeth, dan orang tuanya dibiarkan menganggap yang terburuk.
Lalu entah dari mana, sepucuk surat datang dari Elisabeth, yang menyatakan bahwa ia sudah bosan dengan kehidupan keluarganya dan melarikan diri.
Ayahnya Josef mengatakan kepada polisi yang datang ke rumah bahwa dia tidak tahu ke mana dia akan pergi, tetapi bahwa dia kemungkinan bergabung dengan pemujaan agama, sesuatu yang telah dia bicarakan sebelumnya.
Tetapi sebenarnya Josef Fritzl tahu persis di mana putrinya berada: dia berada hanya sekitar 6 meter di bawah tempat polisi itu berdiri.
Pada 28 Agustus 1984, Josef memanggil putrinya ke ruang bawah tanah rumah keluarga.
Penulis | : | Intisari Online |
Editor | : | Intisari Online |