Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto
Grid.ID - Penetapan Natuna sebagai tempat isolasi untuk para WNI dari Wuhan terkait virus corona memang sudah mendapatkan penolakan sedari awal.
Disebutkan Andes Putra selaku Ketua DPRD Natuna, para warga melakukan aksi protes dengan mendatangi kantor DPRD Natuna dengan tuntutan peninjauan ulang kebijakan ini.
Ditegaskan Andes, ditunjuknya Natuna sebagai tempat isolasi juga kurang pas lantaran fasilitas medis yang dinilainya masih belum mencukupi.
"Dari kesehatan, tenaga medis, alat medis kita kurang. Jangankan untuk mereka yang datang, untuk kita di Natuna aja masih kekurangan," jelas Andes, seperti yang disampaikannya di kanal Youtube KompasTV, Senin (01/02/2020).
Baca Juga: Selalu Tampil Cantik dan Awet Muda, Iis Dahlia Ternyata Habiskan Rp 50 Juta Lebih untuk Perawatan!
Selain itu, penolakan warga juga terkait kekhawatiran akan penyebaran virus corona itu sendiri.
Kembali ditegaskan Andes, ia menolak Natuna dijadikan tempat isolasi agar virus corona nantinya tidak akan menulari warga sekitar.
"Jadi di situ, kita tidak ingin virus itu tertular kepada masyarakat kita," ungkapnya.
Sikap alot warga ini seolah menunjukkan tidak ada sikap terbuka dari warga Natuna terhadap 238 WNI yang baru saja dipulangkan dari Wuhan.
Padahal Polda Kepri berharap warga dapat menganggap para WNI itu sebagai saudara sendiri.
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Penulis | : | Arif Budhi Suryanto |
Editor | : | Nurul Nareswari |