Laporan Wartawan Grid.ID, Siti Maesaroh
Grid.ID - Buntut kasus penghinaan yang dilakukan seorang wanita terhadap Walikota Surabaya, Tri Rismaharini berakhir di kepolisian.
Kasus penghinaan tersebut bermula ketika akun Facebook bernama Zikria Dzatil memposting potret Risma dengan caption atau keterangan yang kurang pantas.
Melansir dari Tribun Bogor, saat itu diketahui sebagian jalanan di Kota Surabaya memang terendam banjir.
Ia kemudian memposting foto Risma dengan caption "anjirr asli ngakak, abis nemu foto sang legendaris kodok betina," tulisnya.
Setelahnya, postingan tersebut viral dan membuat Forum Arek Suroboyo Wani melaporkannya ke polisi.
Menanggapi laporan dugaan penghinaan tersebut, Satreskim Polresta Surabaya langsung mengamankan pelaku di rumahnya yang terletak di kawasan Kelurahan Katulampa, Kota Bogor.
Zikria Dzatil ditangkap pada 31 Januari 2020 lalu.
Usut punya usut, pelaku merupakan seorang ibu rumah tangga dan sudah mengakui jika postingan yang viral di media sosial itu memang perbuatannya.
Ibu dari tiga orang anak ini mengatakan, perkataannya di media sosial yang ditulisnya itu lantaran terbawa emosi dan situasi di media sosial.
"Saya ingin menunjukkan bahwa siapa saya sebenarnya. Saya seperti itu hanya karena situasi di media sosial,"
"Saya hanya sebagai ibu rumah tangga biasa. Maafkan saya bunda Risma," kata Zikria Dzatil dikutip dari Tribun Jatim.
Perempuan 43 tahun itu juga tampak menangis sesenggukan saat sekali lagi meminta maaf atas perbuatannya.
Baca Juga: Bertemu Walikota Tri Rismaharini, Sutopo Purwo Mengaku Kaget: Pertama Ketemu Langsung Begitu!
"Saya meminta maaf, saya sama sekali tidak ada maksud menghina bunda Risma."
"Maafkan saya Bunda, saya menyesal," kata Zikria sambil menitikkan air matanya di hadapan wartawan, Senin (3/2/2020).
Sementara itu, penangkapan Zikaria Dzatil disaksikan oleh ketua RT setempat, Komar Saleh.
Dia menceritakan bahwa penangkapan itu terjadi pada Jumat (31/1/2020) malam.
"Magrib (petugas kepolisian) udah pada ngumpul, ada 5 mobil. Jam 21.00 WIB kita masuk rumahnya," kata Komar Saleh.
Komar juga mengatakan pelaku sudah tinggal di lingkungannya tersebut selama 4 tahun lebih.
"Dia rumah tangga biasa. Sudah tinggal di sini 4 tahun lebih lah," kata Komar.
Sementara itu, polisi saat ini diketahui masih melakukan pemeriksaan intensif kepada pemilik akun yang diduga telah menghina Walikota Surabaya, Tri Rismaharini.
"Nanti akan dirilis pak Kapolrestabes. Saat ini masih kami lakukan pemeriksaan intensif," kata Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamiran.
(*)
5 Arti Mimpi Melihat Sepasang Merpati, Benarkah Tanda Jodoh Sudah Dekat? Simak Penjelasannya
Source | : | Kompas TV,Tribun Jatim,Tribun Bogor |
Penulis | : | Siti Maesaroh |
Editor | : | Siti Maesaroh |