Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto
Grid.ID - Delis Sulistina (13), siswi kelas 7 SMPN 6 Tasikmalaya yang pada Senin (27/01/2020) lalu ditemukan tewas di gorong-gorong depan sekolahnya ternyata pernah bercita-cita menjadi polwan (polisi wanita).
Hal ini diketahui dari catatan korban sewaktu lulus SD yang ditunjukkan ibu kandungnya, Wati Fahmawati (46), kepada wartawan di rumahnya Senin (03/02/2020) kemarin.
Dalam catatannya itu, Delis menuliskan cita-citanya kelak ketika dewasa.
Baca Juga: Sidang Putusan Rio Reifan Dibatalkan, Istri Hanya Bisa Pasrah: Kecewa Banget
"Cita-citaku... bila besar nanti saya ingin menjadi Polwan," tulis Delis.
Dalam catatan itu pula ia mengungkapkan alasannya kenapa ingin sekali menjadi Polwan (polisi wanita).
"Mengapa saya ingin menjadi Polwan? Karena saya ingin memberantas kejahatan dan kejahatan akan berkurang," tulis Delis.
Untuk mencapai cita-citanya itu, Delis pun mengaku akan belajar dengan tekun sekolah yang dipilihnya ketika lulus SD nanti yakni SMPN 6 Tasikmalaya.
Ia pun berharap jika nantinya selain akan mendapatkan banyak ilmu, dia juga akan mendapatkan banyak teman.
"Di SMP 6 Negeri saya akan belajar dengan tekun agar tercapai cita-cita saya saat besar nanti,"
Baca Juga: Betah Hidup Menjanda, Ririn Ekawati Buka Suara Soal Kesendiriannya: yang Mau Dekati Aku Mikir!
"Dan bila di kelas SMP 6 Negeri saya akan mendengarkan bila ibu guru menerangkan dan bila bu guru memberi tugas di rumah saya akan mengerjakannya dengan senang hati agar mendapatkan ilmu yang bermanfaat,"
"Saya memilih ke SMP 6 Negeri karena saya ingin mendapatkan banyak ilmu pengetahuan dan ingin mendapatkan banyak teman-teman," tulis Delis dalam catatannya itu, seperti yang dilansir Grid.ID dari Kompas.com.
Namun sayang, sepertinya hal itu tidak akan pernah menjadi kenyataan.
Pasalnya selama satu semester dia belajar di SMPN 6 Tasikmalaya, Delis mengaku kerap dibully bau lontong gara-gara ibunya berjualan lontong.
Hal ini dijelaskan oleh kerabat korban, Ade Munir (56), saat mendampingi ibu kandung korban di rumah sakit.
"Kata ibu koban, korban sering dibully di sekolah,"
"Dikatai bau lontong karena ibunya berdagang lontong," kata Ade.
Menunggu Hasil Autopsi
Sementara itu, misteri tewasnya Delis Sulistina masih menjadi misteri.
Kepala Polres Tasikmalaya Kota, Anom Karibianto mengatakan, pihaknya akan terus berusaha mengungkap penyebab kematian siswi kelas 7 SMPN 6 Tasikmalaya tersebut.
Menurutnya, saat ini pihaknya hanya tinggal menunggu hasil autopsi dari Polda Jabar untuk memperkuat bukti yang sudah ada.
"Perkembangan kasus ini, kita masih menunggu hasil autopsi dan pemeriksaan lainnya,"
"Paling cepat waktunya selama dua minggu atau bisa 20 hari setelah proses pekan kemarin.”
“Kita akan membuat kasus ini terang benderang supaya tahu penyebab kematian korban seperti apa," jelas Anom, seperti yang dilansir Grid.ID dari Tribun Bogor.
Baca Juga: Sudah Move On dari Vanessa Prescilla, Adipati Dolken Sudah Gandeng Cewek Baru : Enggak Settinganlah!
Sejauh ini sendiri polisi sudah mengumpulkan keterangan dari 9 saksi termasuk ayah kandung korban dan juga telah mengumpulkan alat bukti lain.
"Kita sudah mendapatkan bukti-bukti, keterangan saksi-saksi dan nantri dilengkapi hasil autopsi ya," lanjutnya.
(*)
Usai Buat Gaduh, Razman Nasution dan Firdaus Oiwobo Datangi MA untuk Minta Maaf
Penulis | : | Arif Budhi Suryanto |
Editor | : | Okki Margaretha |