Unggah Video Ani Yudhoyono Setelah 3 Bulan Dikarantina Akibat Kanker, Annisa Pohan: Tidak Ada Satu Hari pun Tanpa Memikirkan Memo!

Laporan Wartawan Grid.ID, Mia Della Vita

Grid.ID - Annisa Pohan mengunggah video kebersamaannya dengan sang ibu mertua, Ani Yudhoyono, bertepatan dengan Hari Kanker Sedunia, Rabu (5/2/2020).

Istri Presiden Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono ini memang dikenal sebagai sosok yang gigih melawan kanker.

Annisa Pohan mengatakan video tersebut diambil setelah Ani Yudhoyono menjalani 3 bulan di karantina akibat kanker darah yang dideritanya.

Di video tersebut, Ani Yudhoyono terlihat sudah diperbolehkan keluar sejenak di halaman rumah sakit.

Baca Juga: Ungkap Hubungan Dekatnya dengan Youtuber Nomor Satu Indonesia, Begini Sosok Atta Halilintar di Mata Aurel Hermansyah

Ditemani oleh Annisa Pohan dan SBY, Ani akhirnya bisa menghirup udara segar setelah berbulan-bulan di karantina di rumah sakit.

Mereka kemudian merayakan momen tersebut dengan berdoa.

"Bahagia sekali, di situasi itu di menit tersebut menyadarkan saya untuk lebih bersyukur lagi dalam hidup."

"Dimana bebas menghirup udara luar dan merasakan langsung sinar matahari di kulit itu adalah bukan hal biasa namun karunia dan rezeki yang luar biasa."

"Sesuatu yang langka didapatkan Memo di akhir hayatnya," ungkap Annisa di akun Instagram pribadinya, Rabu (5/2/2020).

Baca Juga: Dulu Selalu Tampil Seksi, Sarwendah Ceritakan Cara Ruben Onsu Diam-diam Merubahnya untuk Mengenakan Pakaian Tertutup

Sebagai saksi perjuangan Memo- panggilan Ani Yudhonono-dalam melawan kanker, Annisa mengaku sangat kagum pada ibu mertuanya.

Kata Annisa, dari perawatan hingga ajal menjemput, Memo menghadapinya tanpa mengeluh sekalipun.

Hingga, ia merasa terinspirasi dan tidak bisa melupakan masa-masa menemani Ani Yudhoyono ketika sakit.

Baca Juga: Tak Terima Suaminya Dipanggil dengan Sebutan Tak Sopan oleh Pramugari, Iis Dahlia Sempat Naik Pitam dan Langsung Labrak Sang Wanita: Gue Lebih dari Intel!

"Bagi saya, tidak ada satu hari pun yang terlewat tanpa saya memikirkan Memo dan masa-masa menemaninya ketika sakit."

"Selalu teringat bagaimana Memo tidak pernah menyerah melawan leukimia/kanker darah tapi saya yakin Memo pasrah kepada Allah SWT yang sangat menyayanginya dan ingin Memo berada di sisiNYA."

"Tidak ada yang tidak mungkin bagi Allah karena banyak juga kasus kanker yang selamat dan sembuh," sambungnya.

Baca Juga: Merasa Gagal, Yesung Super Junior Janji Berlatih Menyanyi Pakai Bahasa Indonesia!

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Saya selalu berharap dan berdoa ada riset medis yang meneliti kanker dapat menyatakan dan dibuktikan secara jelas penyebab kanker agar dapat dihindari dan dicegah. Saya juga menggantungkan harapan yang tinggi, ditemukannya obat yang benar-benar menyembuhkan tanpa kambuh lagi dan tanpa ada efek samping yang dashyat. Saya yakin ini harapan semua keluarga yang pernah menghadapi si pembunuh terbesar dunia, kanker. Di hari kanker sedunia ini saya khusus mendoakan para penderita kanker semoga diberikan semangat dan kesembuhan serta keluarganya diberikan kekuatan ketabahan dalam perjuangan panjang yang tidak mudah ini. Bagi saya, tidak ada satu hari pun yang terlewat tanpa saya memikirkan Memo dan masa-masa menemaninya ketika sakit. Selalu teringat bagaimana Memo tidak pernah menyerah melawan leukimia / kanker darah tapi saya yakin Memo pasrah kepada Allah SWT yang sangat menyayanginya dan ingin Memo berada di sisiNYA. Tidak ada yang tidak mungkin bagi Allah karena banyak juga kasus Kanker yang selamat dan sembuh. sedikit cerita video ini adalah ketika setelah 3 bulan di karantina, Memo bisa keluar sejenak di halaman rumah sakit, dan bahagia sekali, di situasi itu di menit tersebut menyadarkan saya untuk lebih bersyukur lagi dalam hidup , dimana bebas menghirup udara luar dan merasakan langsung sinar matahari di kulit itu adalah bukan hal biasa namun karunia dan rezeki yang luar biasa. Sesuatu yang langka didapatkan Memo di akhir hayatnya. Saya sangat kagum dengan Memo, sebagai saksi langsung Perjuangan Memo dari sakit dan dirawat di ruangan perawatan hingga sakratul maut dan menghembuskan nafas terakhir, menit demi menit saya ikuti perjuangannya, dan membuat saya terinspirasi oleh kekuatan dan semangat Memo untuk berjuang tanpa mengeluh..luar biasa... Mari kita sama-sama saling mendukung para penderita kanker dan keluarganya karena dukungan secara moril sangat berarti untuk mereka (dan kami ketika medampingi almarhumah Memo). Semoga kesehatan selalu menyertai kita semua...amiin...

A post shared by Annisa Pohan (@annisayudhoyono) on Feb 4, 2020 at 6:36am PST

Berkaca dari perjuangan Memo, Annisa lanjut berharap agar segera ditemukan obat kanker tanpa efek samping.

Selain itu, ia juga berharap ada riset medis yang menyatakan secara jelas penyebab kanker supaya penyakit tersebut bisa dihindari dan dicegah.

"Saya selalu berharap dan berdoa ada riset medis yang meneliti kanker dapat menyatakan dan dibuktikan secara jelas penyebab kanker agar dapat dihindari dan dicegah."

"Saya juga menggantungkan harapan yang tinggi, ditemukannya obat yang benar-benar menyembuhkan tanpa kambuh lagi dan tanpa ada efek samping yang dashyat," ungkapnya.

Mengetahui betapa beratnya perjuangan penderita kanker untuk sembuh, istri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ini hanya mampu mendoakan semoga mereka selalu diberikan kekuatan dan ketabahan.

Baca Juga: Jadi Biduan Dangdut Sekaligus Pengusaha Tajir Melintir, Inul Daratista Beri Wejangan untuk Anak Semata Wayang: Tumbuhlah Jadi Anak Hebat yang Tak Bergantung pada Warisan Orang Tua

"Saya khusus mendoakan para penderita kanker semoga diberikan semangat dan kesembuhan serta keluarganya diberikan kekuatan,ketabahan dalam perjuangan panjang yang tidak mudah ini," imbuhnya. (*)

PROMOTED CONTENT