Grid.ID - Beberapa saat yang lalu beredar di media sosial sebuah unggahan video yang menampilkan babi dikubur hidup-hidup.
Video tersebut dilengkapi dengan narasi sebagai berikut:
"Telah terjadi pembunuhan massal di China. Akibat dari virus corona ini. Babi serta unggas di kubur hidup-hidup. Gimana di negeri ini... Apakah ada yang pelihara babi...???"
Mendapat kabar tersebut, Kominfo pun menelusuri kebenaran kabar tersebut yang kemudian menyertakan klarifikasi yang diunggah di laman kominfo.go.id.
Baca Juga: Tubuh Gadis 7 Tahun Ini Berubah Jadi 'Batu', Duduk Saja Kesakitan Apalagi untuk Jalan
Setelah ditelusuri, video babi yang terdapat pada unggahan tersebut ternyata tidak ada hubungannya dengan virus corona.
Memang benar video tersebut diambil di China.
Namun, video tersebut adalah video lama yang sudah ada sejak tahun 2018 yakni wabah flu babi Afrika yang menyebar ke lebih dari setengah provinsi China.
Sebelumnya video yang sama juga pernah dipelintir narasinya pada tahun 2019 'Pemusnahan babi massal di Thailand".
Heboh, YouTuber Asal Thailand Ini Nyamar di Indonesia, Ternyata Nipu hingga Rp 931 M dan Pengin Jadi Idol Kpop, Begini Akhirnya
Penulis | : | Intisari Online |
Editor | : | Intisari Online |