Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto
Grid.ID - Seorang sopir taksi online bernama Tri Ardianto (41) ditemukan tewas mengambang di Sungai Serang Welahan Drain (SWD) Dua, Desa Bugo, Kecamatan Welahan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.
Adalah Masrukan (60), warga setempat yang pertama kali menemukan jasad korban setelah curiga adanya benda menyerupai tubuh manusia di aliran sungai.
Ia pun lantas melaporkan temuannya itu kepada masyarakat yang diteruskan kepada pihak kepolisian.
Hilang Kontak
Sebelum ditemukan tewas, upaya pencarian korban sempat dilakukan pihak keluarga dan rekan sesama driver taksi online.
Pasalnya, seperti yang dilansir Grid.ID dari Kompas.com, ponsel korban tiba-tiba tidak bisa dihubungi setelah hari Selasa (04/02/2020) kemarin korban pamit untuk mengantarkan penumpangnya.
"Padahal, biasanya selalu menghubungi saya. Tapi waktu Selasa malam itu saya hubungi tidak bisa," papar istri korban, Rini Saputri.
Baca Juga: Tewas di Tangan Sang Kekasih, Alda Risma Sempat Menuliskan Sebuah Surat Terakhir, Begini Isinya!
Lacak Lokasi GPS
Oleh karena itu, pihak keluarga langsung melaporkan hal ini ke kantor Grab tempat Tri Ardianto bermitra agar dapat dilacak posisinya.
Dan dari hasil pelacakan, lokasi terakhir korban terpantau berada di Welahan, Kabupaten Jepara pada Rabu (05/02/2020).
Bukti ini kemudian dibawa keluarga ke Polres Kudus.
"Baru Rabu (5/2) malam, sehabis magrib, saya membuat laporan ke Polres Kudus," terang Rini.
Firasat Keluarga
Kakak korban, Nikmah (45), mengaku mendapatkan firasat sebelum jasad Tri ditemukan tewas mengambang.
"Saya sudah dapat firasat buruk itu dari pukul 02.00 kemarin (Rabu)," tuturnya seperti yang dilansir dari Tribun Jateng.
Saat itu, ia hanya bisa berdoa tatkala mendengar suara kicauan burung yang diyakini sebagai tanda malapetaka.
"Saya dengar suara burung berkicau di rumah," ujarnya lebih lanjut saat ditemui di rumah duka, Desa Gondangmanis, RT 04 RW 02, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus.
Banyak Luka
Namun sayang, keesokan harinya dia mendapatkan kabar tidak baik.
Baca Juga: Soraya Haque Ceritakan Kondisi Suaminya Ekki Soekarno Pasca Terbaring Kritis di Rumah Sakit
Tri Ardianto sudah tewas dengan badan penuh luka.
Menurut Kabid Humas Polda Hateng Kombes Iskandar Fitriana Sutisna, terdapat luka jeratan pada leher, 2 luka tusuk pada dada kiri, luka tusuk pada dada kanan, luka robek pelipis kiri, luka robek telinga kanan dan bekas sayatan di tangan korban.
Kasus ini pun masih akan didalami oleh Polres Jepara dan Polda Jateng untuk mengetahui penyebab kematian korban.
(*)
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Source | : | Kompas.com,Tribun Jateng |
Penulis | : | Arif Budhi Suryanto |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |