Grid.ID - Hingga saat ini China masih dilanda kepanikan karena warganya yang terkena wabah virus corona terus meningkat di mana pemerintah masih berupaya menemukan solusinya.
Penyakit yang diduga kuat berasal dari makanan ekstrem sup kelelawar ini belum juga ditemukan obatnya, hingga kini.
Hal tersebut membuat korban pasrah dengan nasib mereka dan hanya menunggu nasibnya mendekati akhir.
Pemerintah China terlihat tidak begitu terbuka dengan situasi di negara tersebut.
Tak pelak mulai banyak rumor negatif mulai bermunculan.
Misalnya, mayat korban virus corona dilarang untuk dimakamkan, sebagai gantinya mereka harus dimusnahkan dengan cepat dan segera dengan cara dibakar.
Kabar lain juga menyebutkan bahwa rumah sakit China diam-diam mengirim korban virus corona yang meninggal ke rumah kremasi tanpa identifikasi.
Bersambung ke halaman selanjutnya
Atiqah Hasiholan Diperiksa 8,5 Jam, Bantah Ratna Sarumpaet Lakukan Penggelapan Warisan, Begini Penjelasannya