Laporan Wartawan Grid.ID, Mia Della Vita
Grid.ID - Pangeran Harry akhirnya kembali tampil di publik setelah hengkang dari Kerajaan Inggris.
Pangeran Harry menghadiri sebuah acara di Miami, Amerika Serikat pada Kamis (6/2/2020).
Di acara tersebut, Pangeran Harry membicarakan tentang kesehatan mentalnya pasca sang ibu, Putri Diana meninggal dalam kecelakaan mobil tragis pada 1997.
Berdasarkan laporan The New York Post, Harry menjalani terapi dalam beberapa tahun terakhir untuk mengatasi trauma kehilangan ibunya.
"Dia berbicara tentang bagaimana peristiwa masa kecilnya mempengaruhinya."
"Dan dia membicarakan hal tersebut dengan seorang psikolog," bunyi laporan The New York Post yang dikutip The Sun, Jumat (7/2/2020).
Suami Meghan Markle ini juga mengatakan tidak menyesal mengundurkan diri sebagai anggota senior Kerajaan Inggris.
Sebab, Harry tidak ingin Meghan dan putranya, Archie tahu apa yang ia alami sewaktu masih muda.
"Harry juga menyinggung Megxit. Ia mengatakan, meskipun sangat sulit baginya dan Meghan, ia tidak menyesali keputusan mereka untuk mundur sebagai bangsawan senior."
"Ia ingin melindungi keluarganya. Dia tidak ingin Meghan dan putranya, Archie menjalani apa yang ia lakukan sebagai seorang anak," sambung The New York Post.
Ini bukan pertama kalinya Pangeran Harry membicarakan soal kesehatan mentalnya pasca meninggalnya Putri Diana.
Saat peringatan kematian Putri Diana ke-20 tahun, Harry mengaku menjalani konseling setelah 2 tahun merasa kacau total.
Di dalam penampilan pertama di publik sejak Megxit, Duke Sussex datang ditemani oleh sang istri, Meghan Markle.
Mereka diundang dalam acara yang diadakan oleh JP Morgan di Miami Beach South.
Sejak mundur dari tugas kerajaan Inggris, pasangan ini kini lebih banyak menghabiskan waktu mereka di Amerika Utara.
Baca Juga: Gara-gara Berwajah Timur Tengah, Najwa Shihab Ngaku Sering Dipanggil Onta Waktu Kecil
Mereka dilaporkan tinggal di mansion mewah yang terletak di Vancouver Island.
Selepasnya keluar dari kerajaan Inggris, Pangeran Harry dan Meghan akan hidup mandiri secara finansial.
Pasangan itu tidak lagi menyandang gelar kerajaan dan juga bekerja untuk sang Ratu.
Tidak diketahui dari mana mereka akan mendapatkan penghasilan selanjutnya.
Namun mereka akan berupaya mengembalikan uang pajak senilai Rp 43 miliar yang dihabiskan buat renovasi rumah di Inggris.
"Keputusan yang telah dibuat untuk mundur bukanlah sesuatu yang enteng dibuat."
"Itu berbulan-bulan pembicaraan setelah bertahun-tahun melalui tantangan."
"Saya tahu saya tidak selalu melakukannya dengan benar, tetapi sejauh ini, benar-benar tidak ada pilihan lain," ungkap Harry. (*)
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?
Source | : | The Sun |
Penulis | : | Mia Della Vita |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |