Laporan Wartawan Grid.ID, Silmi Nur A. Tara
Grid.ID - Dipisahkan dari anak sendiri tentu suda menjadi pukulan berat.
Itu pula yang dialami oleh Karen Pooroe.
Ya, lama berpisah dari sang putri, Karen Pooroe justru dihadapkan pada tubuh mungil sang putri yang telah tiada.
Ibu dari Zefania Carina ini mengaku sudah hampir tiga bulan tak bertemu putrinya.
Dilansir TribunJateng.com, ketidakhadiran putri Karen di sekolah jelas menambah kekhawatirannya.
Namun, harapannya berbagi rindu pupus kala Karen hanya mampu menangis saat mengetahui jika putri semata wayangnya tak lagi bernapas.
Melansir Kompas.com, Arist Merdeka Sirait selaku Ketua Umum Komnas Perlindungan anak mengungkap curhatan Karen Pooroe padanya.
Arist mengutarakan bahwa Karen sudah 6 bulan lamanya mencari sang putri.
Ia tahu bahwa sang putri telah disembunyikan suaminya.
Namun saat bertemu, Karen tak menyangka anaknya sudah terbujur kaku.
Baca Juga: Karen Pooroe Minta Marshanda Klarifikasi soal Dugaan Orang Ketiga
"Beliau bercerita dan berkata 'Pak Arist setelah enam bulan saya cari sana sini anak saya tidak ketemu karena disembunyikan suami, eh ternyata saya berhasil menemukan anak saya sudah jadi jenazah'," kata Arist saat dihubungi media, Sabtu (8/2/2020).
Karen memang telah berpisah dari putrinya pasca kasus KDRT yang menimpanya tahun lalu.
Zefania tinggal bersama ayahnya, Arya Satria, di sebuah apartemen daerah Fatmawati, Jakarta Selatan.
Hal ini menjadi hambatan tersendiri bagi Karen untuk bertemu putrinya.
Wemmy Amanupunyo selaku keluarga sekaligus pengacara menyampaikan informasi yang didapat dari pihak kepolisian.
Ia menyatakan jika Zefania jatuh kala menaiki kursi saat bermain air hujan.
“Menurut keterangan yang saya dapat, ini anak katanya naik di atas kursi. Kemudian lagi main air hujan, tahu-tahu jatuh,” kata Wemmy saat ditemui di rumah duka RS Fatmawati, Jakarta Selatan, Sabtu (8/2/2020) malam, dilansir Kompas.com.
Jenazah Zefania disemayamkan di rumah duka RS Fatmawati, Jakarta Selatan.
Karen sendiri masih enggan diwawancarai oleh awak media.
Sesekali, ibu mendiang Zefania itu terlihat termenung bersama kerabat terdekat yang mencoba menenangkannya.
(*)
Source | : | kompas,Tribun Jateng |
Penulis | : | Silmi Nur Aziza |
Editor | : | Irene Cynthia Hadi |