Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto
Grid.ID - Remaja 18 tahun berinisial CCS menusuk ibu kandungnya, TS (47). dengan menggunakan gunting sebanyak tiga kali hingga mengakibatkan luka serius.
Penusukan ini terjadi pada Sabtu (08/02/2020) pukul 09.00 WIB di rumahnya di Jalan Rawa Kepa 6, nomor 746, RW 15, kelurahan Tomang, kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
Kabar ini pun sudah dikonfirmasi oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus saat konferensi pers di kantor Polres Metro Jakarta Barat, Sabtu (08/02/2020).
"Seorang ibu kandung ditusuk tiga kali menggunakan gunting oleh putranya sendiri," terang Yusri, seperti yang dikutip Grid.ID dari Tribun Jakarta.
Saat ini, terang Yusri, korban sedang menjalani perawatan intensif di RS Tarakan Jakarta akibat luka yang dialami.
"Kondisi TS saat ini sedang dirawat intensif di RS Tarakan karena mengalami pendarahan," katanya.
Sementara itu, CCS sendiri telah berhasil diamankan meskipun sempat meronta-ronta dan menjerit kepada petugas.
"Dia menjerit-jerit dan meronta saat diamankan anggota Bhabinkamtibmas Tanjung Duren," tambuh Yusri seperti yang dilansir dari Kompas.com.
CCS pun kini dalam penanganan RSJ Dr Soeharto Heerdjan.
Ia rencananya akan dijadwalkan mengikuti tes kejiwaan.
Pasalnya seperti yang dikatakan Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Audie S Latuheru, CCS diduga mengalami stres.
"Kemudian nanti diperiksa oleh psikolog penyebab stres, apakah ada keterkaitan dengan hal yang lainnya," ujar Audie.
Baca Juga: Berlapis Emas 24 Karat, Patung Oscar Ternyata Hanya Laku Dijual Seharga Rp 14 Ribu!
Sering Main Game Online
Sementara itu, dari keterangan warga setempat, termasuk tantenya, CCS seringkali melawan perintah dan membantah ibunya.
CCS juga disebut seringkali bermain game online.
Namun, pihak kepolisian belum dapat memastikan apakah pengaruh game online ini yang membuat CCS nekat melakukan aksinya.
Ini putranya suka main game online. Cuma belum dapat dipastikan apakah gara-gara itu dia menusuk ibunya," beber Yusri.
Kronologi Kejadian
Kronologi kejadia ini sendiri bermula dari tetangga korban yang mendengar adanya suara teriakan dari dalam rumah.
Saat itu, tetangga pun bergegas mendatangi rumah koban dan langsung terkejut ketika melihat kondisi TS sudah terpakar dengan badan penuh darah.
(*)
Source | : | tribunnews,megapolitan.kompas.com |
Penulis | : | Arif Budhi Suryanto |
Editor | : | Nurul Nareswari |