Grid.ID - Cerita novel Ranah 3 Warna sudah sangat populer di kalangan penggemar buku berkualitas.
Bukan hanya di Indonesia, kisah perjuangan Alif Fikri menggapai cita-citanya itu juga populer di negeri tetangga.
Sangat disayangkan, jika pesan inspiratif seorang pemuda yang digambarkan penulisnya, Ahmad Fuadi tak bisa sampai ke kaum milenial saat ini.
Baca Juga: Ayah Mertua Karen Pooroe Datangi Polres Jakarta Selatan, Kuasa Hukum: Arya Tidak Dipanggil Polisi!
Sudah berusia lebih dari sewindu, novel Ranah 3 Warna kemudian muncul kembali dengan cover yang lebih dinamis ala anak milenial saat ini.
Selain itu, pihak MNC Pictures pun memproduksi versi layar lebarnya, dengan visual yang kekinian.
Secara garis besar, novel Ranah 3 Warna menceritakan tentang sosok Alif yang ingin belajar ilmu teknologi agar bisa menjadi seperti Habibie, tokoh idolanya.
Namun ia menemui kendala yang mungkin membuatnya mustahil untuk mengejar impiannya itu.
Cerita Ranah 3 Warna, merupakan bagian dari trilogi novel yang ditulis Ahmad Fuadi.
Pertama dan juga sudah dibuatkan filmnya, Negeri 5 Menara, lalu di akhir cerita ada kisah Rantau 1 Muara.
"Kalau di Negeri 5 Menara, Alif masih sekolah nah di sini (Ranah 3 Warna), Alif sudah melanjutkan pendidikannya. Tapi yang bersungguh-sungguh belum tentu berhasil juga, harus ada kesabaran," ujar Ahmad Fuadi saat berbincang santai dengan wartawan di Jakarta, belum lama ini.
Meski ceritanya sudah ditulis lebih dari sewindu, namun nilainya sangat terasa pas bagi anak-anak milenial saat ini.
Baca Juga: Sempat Bersitegang Sampai Stress, Istri Tak Mau Kunjungi Rio Reifan di Penjara Selama 1 Bulan!
Tentang semangat seorang pemuda bernama Alif Fikri yang ingin menggapai cita-citanya.
"Alif itu akan berkelana dan tidak tinggal di kampungnya. Dia kuliah akan melompat ke dua benua yang berbeda. Makanya disebut Ranah 3 Warna, perjuangan dengan kesabaran," ujar Ahmad Fuadi.
Film Ranah 3 Warna diproduksi MNC Pictures dan dibintangi aktor muda, Arbani Yasiz.
Dijadwalkan, film tersebut tayang di bioskop Tanah Air mulai 25 Juni 2020.
(*)
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Penulis | : | Dianita Anggraeni |
Editor | : | Dianita Anggraeni |