Laporan Wartawan Grid.ID, Rangga Gani Satrio
Grid.ID - Kuasa hukum Arya Satria Claproth, Andreas Nahot Silitonga sempat menyampaikan bahwa kliennya berada di apartemen saat anaknya, mendiang Zefania Carina jatuh dari balkon.
Melihat itu, Karen Pooroe pun menjelaskan kebiasaan yang dilakukan suaminya, Arya Satria Claproth.
Karen Pooroe membeberkan bahwa Arya Satria Claproth tidak peduli akan kondisi di sekitarnya jika sudah menjalani pekerjaannya.
Mantan finalis Indonesian Idol itu menyinggung bahwa sang suami suka pakai headphone.
"Arya itu kalau sudah bekerja dia suka pakai earphone, dia tidak tahu apa yang terjadi di sekitarnya. Sekarang begini, itu malam kalau mau kerja dengan headphone anak ini masih kecil, kalau betul itu dicek katanya jam 10 pada saat kejadian hujan atau tidak, saya nggak tahu katanya hujan di daerah sana," ungkap Karen Pooroe saat ditemui Grid.ID, di Polres Jakarta Selatan, pada Senin (10/2/2020) malam.
Karen Pooroe menyayangkan sikap tersebut dilakukan Arya Satria Claproth saat bersama anaknya.
Menurut mantan ajang pencarian bakat Indonesian Idol ini, harusnya sang suami memastikan dulu bahwa sang anak tidur.
"(Harusnya) make sure dulu anak tidur dulu dong, itu udah malem banget anak jam 8 jam 9 kalau di asuhan saya, anak jam 8 malam udah tidur, udah makan, udah seka-seka, udah tidur. Ini jam segitu anak bisa main ke balkon, bapaknya masih bisa kerja atau apapun denger apapun di headphones gimana?" sambung Karen sambil menahan tangis.
Sebelumnya diberitakan, anak Karen Pooroe, mendiang Zefania Carina tewas diduga jatuh dari balkon apartemen pada Jumat (7/2/2020) malam.
Apartemen Aspen yang berbeda di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan ialah tempat tinggal Arya Satria Claproth yang juga ayah dari mendiang Zefania Carina.
Saat pemakaman Zefania Carina di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan pada Minggu (9/2/2020), Arya Satria Claproth beserta keluarga besarnya tidak hadir saat pemakaman.
(*)
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Penulis | : | Rangga Gani Satrio |
Editor | : | Irene Cynthia Hadi |