Laporan Wartawan Grid.ID, Rangga Gani Satrio
Grid.ID - Duka mendalam masih menyelimuti Karen Pooroe, setelah anaknya, Zefania Carina meninggal dunia diduga karena jatuh dari balkon apartemen milik sang ayah, Arya Satria Claproth, Jumat (7/2/2020) malam.
Menurut kuasa hukum Arya Satria, Andreas Nahot Silitonga, kliennya juga tengah berduka lantaran kehilangan anak semata wayangnya.
Hal itu disampaikan Andreas Nahot Silitonga saat ditemui Grid.ID di Polres Jakarta Selatan, pada Senin (10/2/2020).
Baca Juga: Saat Jatuh dari Balkon, Anak Karen Pooroe Hanya Berdua Saja dengan Ayahnya di Apartemen
"Kalau Arya terpukul ya, karena anak itu kan yang sedang diperjuangkan, namun ada kejadian seperti ini," kata Andreas.
Kendati demikian, sebagai kuasa hukum Arya yang mendampingi kasus perebutan anak tersebut, mengaku juga merasakan duka yang mendalam.
"Memang saya secara pribadi sangat menyayangkan atas kejadian seperti ini, ini bisa terjadi pada siapa pun," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Karen Pooroe sempat bersitegang dengan suaminya sendiri, Arya Satria perihal anak mereka.
Hal itu berawal dari dugaan KDRT yang dilakukan Arya kepada Karen di tahun 2019.
Kemudian video Arya diduga melakukan KDRT kepada Karen pun beredar luas di media sosial.
Setelah viralnya video tersebut, drama Karen dan Arya pun semakin panjang.
Karen mengaku tidak bisa menemui Zefania Carina yang tinggal bersama Arya.
Hingga akhirnya Karen Pooroe mengadukan hal tersebut ke Komnas Perlindungan Anak agar ia bisa diberikan mediasi dan bertemu dengan putri semata wayangnya itu.
Pernikahan Karen dan Arya juga tengah disidangkan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan hingga akhir 2019.
Namun hingga detik ini, tak ada informasi terbarunya.
(*)
Penulis | : | Rangga Gani Satrio |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |