Grid.ID - Sejumlah anggota M1R (Maluku Satu Rasa) mendatangi Polrestabes Surabaya untuk mendesak pihak kepolisian untuk menangkap pelaku pengeroyokan, Senin (10/2/2020) siang.
Tak hanya mendesak pihak kepolisian untuk menangkap pelaku, organisasi M1R juga meminta agar Diskotek Pentagon ditutup sementara.
Kronologi
Kasus pengeroyokan empat pemuda maluku di Diskotek Pentagon, Surabaya pada Kamis (6/2/2020) berujung jatuhnya korban jiwa.
Hal ini lantaran salah satu korban bernama Glenn Puttiray yang sempat koma akibat pengeroyokan tersebut, kini telah meninggal dunia pada Minggu (9/2/2020) sekitar pukul 12.10 WIB.
Pengeroyokan tersebut dialami empat anggota M1R, Glenn Puttiray, Billy Puttiray, Henrico Pututuhu dan satu yang belum diketahui namanya.
Mereka dikeroyok orang tak dikenal setelah keluar dari Diskotek Pentagon Surabaya pada Kamis (6/2/2020).
Akibat penganiayaan tersebut seorang korban harus mengalami luka parah pada bagian kepala hingga koma dan dirawat di RSI Jemursari.
Bersambung ke halaman selanjutnya
Ungkap Alasan Sandra Dewi Tak Hadir di Sidang Putusan sang Suami, Kuasa Hukum Harvey Moeis: Rame Banget