Baca Juga: Ben Kasyafani Ngaku Kesulitan Main di Film Horor Komedi Djoerig Salawe
Aulia dan putranya, Geovani Kelvin akhirnya terbang ke Yogyakarta untuk menemui dukun yang bernama mbah Borobudur.
Mereka bertemu untuk membicarakan cara menyantet suaminya Edi Candra Purnama atau Pupung Salidi.
Hanya saja saat itu Aulia Kesuma diberikan pilihan dengan sekenario perampokan yang menghabiskan biaya operasional Rp 50 juta atau dibakar dengan biaya Rp 25 juta.
"Terdakwa satu Aulia dan terdakwa dua Geovanni memilih membunuh korban dengan cara dibakar, lalu mengirimkan uang senilai Rp 25 juta kepada pelaku Rody," kata JPU Sigit.
Akhirnya Aulia membunuh suami dan anak tirinya itu dengan cara diracun terlebih dahulu.
Setelah lemas dan terkapar, suami dan anak tirinya dimasukkan ke dalam mobil untuk dibakar dan dibuang ke jurang.
Aulia Kesuma pun memilih menerjunkan anak tiri dan suaminya itu di sebuah jurang di wilayah Sukabumi, Jawa Barat.
Kini total dari tersangka pembunuhan sadis ini menjadi 7 orang, yakni terbagi dalam 3 berkas perkara pembunuhan berencana.
Selain Aulia Kesuma dan putranya, terdakwa lainnya adalah Karsini bersama suaminya Rody Syahputra Jaya serta Supriyanto alias Alpat.
Lalu Kusmawanto dan Muhammad Nur Said alias Sugeng sebagai eksekutor diproses dengan perkara hukum terpisah.
(*)
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?
Source | : | Kompas.com,Tribun Jakarta |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |