Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Beberapa hari yang lalu, publik sempat dihebohkan dengan Instagram Story yang diunggah pemilik akun bernama @tiannnwu.
Dalam Instagram Storynya itu, @tiannnwu menyampaikan apabila dirinya tengah dibawa sopir Grab menjauh jauh dari titik map yang dipesannya.
Melansir dari Tribunnews.com pada Kamis (13/2/2020), sopir Grab tersebut diduga akan menculik @tiannnwu yang merasa curiga dengan gerak gerik sang sopir.
Baca Juga: Waspada Level 2! Gunung Merapi Kembali Erupsi dengan Tinggi Kolom 2.000 Meter Disertai Petir
Dalam salah satu story yang diunggah @tiannnwu, ia menyampaikan apabila sang sopir menggunakan alat HT dengan nada suara berbisik-bisik.
"Disitu Feeling gw udah gak enak, tiba2 gw denger suara HT atau mungkin hp atau apalah gw gak tau bunyi."
"Dia (sopir) terima sambil bisik-bisik dan gw denger cuma 'Point 1 masuk, masuk 1..' pelan banget suaranya, merinding gw langsung dengernya," jelasnya dalam salah satu story @tiannnwu.
Menindaklanjuti hal tersebut, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan apabila sopir Grab sedang dalam periksaan pihak kepolisian.
Kepada polisi, sopir Grab mengaku hendak mengantarkan penumpang tersebut ke lokasi kedua, yakni BSD.
Dalam story yang dibuat @tiannnwu, polisi membenarkan apabila korban sempat membagikan cerita bahwa ia memang memesan 2 lokasi tujuan.
Di mana yang pertama adalah menuju kantornya di daerah Darmawangsa, kemudian lokasi kedua ke ICE BSD.
"Keterangan awal si sopir ini memang ada salah (paham), dia (sopir Grab) menekan langsung ke BSD sehingga yang tadinya tujuannya mau ke Gunawarman, langsung ke arah BSD," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (11/2/2020).
Sementara itu melansir infomasi lebih lanjut dari Kompas.com, kasus dugaan penculikan yang ditujukan pada sopir Grabcar kini telah berujung damai.
Setelah penumpang bernama asli Istiani dipertemukan dengan sopir GrabCar bernama Imam, kasus dugaan penculikan ini terbukti hanya salah paham.
Namun kasus yang telah viral dan heboh pada Sabtu (8/2/2020) lalu itu justru membuat pihak Grab merasa berterima kasih.
Sebab kasus yang menimpa penumpang Istiani dan sopir Grab bernama Muhammad Imam telah menjadi perhatian khusus bagi manajemen Grab.
“Terima kasih atas perhatian penuhnya terhadap peristiwa ini (sehingga viral)."
"Hal ini sudah ditangani sesuai dengan komitmen kami untuk memberikan dukungan dan bantuan yang dibutuhkan oleh penumpang,” ujar Public Relation Manager Grab Indonesia Andre Sebastian, hari Minggu lalu.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |