Grid.ID - Hingga Kamis (13/2/2020) sebanyak 1.357 orang dilaporkan telah meninggal dunia akibat virus corona.
Data ini berdasarkan data Komisi Kesehatan Nasional China (NHC) yang dikutip oleh South China Morning Post.
Adapun angka kematian pada Rabu (12/2/2020) tercatat 242 orang. Angka ini menjadi angka kematian paling banyak dalam sehari.
Melihat banyaknya jumlah korban meninggal, bagaimana jenazah korban virus corona dimakamkan?
Komisi kesehatan nasional China (NHC) seperti dikutip dari webnya menerbitkan aturan terkait pemakaman korban virus corona.
Aturan yang diterbitkan 1 Februari 2020 menyebutkan, setelah dipastikan kematian pasien dengan pneumonia karena virus corona langsung diterbitkan laporan kematian.
Dikremasi
Lembaga medis yang menangani pasien memberikan sertifikat kematian kepada kerabat korban untuk pemberitahuan kremasi.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Intisari Online |