Tamara mengaku, selama ini sudah bersabar dengan segala hinaan yang diterimanya.
"I love papaku! 19 tahun aku sedih, bersabar,"
"Tapi penghinaan atas kerja keras bapakku, yang kau hina dengan alasan bapakku harus terus membayar utang," ungkapnya.
Baca Juga: Terkait Kasus Kematian Sang Anak, Karen Pooroe Minta Arya Satria Claproth Ungkap yang Sejujurnya
Bagi Tamara, oknum itu terlalu tamak dan begitu ingin mengusai.
"Karena kamu dan keluargamu terlalu tamak ingin menguasai tapi lalai meneruskan perjuangannya," lanjutnya.
Tamara mengatakan, mendiang ayahnya selama hidup justru sudah sangat baik dengan orang tersebut.
"Padahal beliau sudah sangat baik padamu, dan kita sudah membayar semua utangnya,"
"Tapi kamu tetap tamak, sudah sangat keterlaluan," ujar Tamara.
Selain itu, ia dan keluarganya juga sudah melunasi segala utang sang ayah.
Baca Juga: Rosa Meldianti Sambangi Polres Jakarta Barat: Mau Ketemu Mas Fatah Lah
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Source | : | |
Penulis | : | Asri Sulistyowati |
Editor | : | Asri Sulistyowati |