Hanya Gara-gara Teguran Soal Organ Tunggal, Debt Collector Ditikam Tetangga Hingga Tewas, Istri Korban Pendam Amarah: Masalah Nyawa Harus Dibayar Nyawa!

Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto

Grid.ID - Seorang debt collector bernama Juanidi (40) tewas ditikam tetangganya sendiri pada Senin (10/02/2020) sekitar pukul 03.30 WIB.

Melansir dari Kompas.com, awal dari pembunuhan ini adalah saat korban menegur salah satu tetangganya yang sedang hajatan.

Saat itu korban meminta hiburan organ tunggal yang sedang berlangsung untuk dihentikan pasalnya saat itu sudah mendekati waktu subuh.

Baca Juga: Ikut Goyang Tik Tok Bersama Anak Istri, Uya Kuya Ngaku Kehilangan Wibawa dan Aura Kerajaan, Padahal Sudah Totalitas Banget Sampai Pamer Perut!

Namun, teguran korban langsung ditolak mentah-mentah oleh pelaku EA yang saat itu berada di lokasi.

Pelaku yang saat itu diduga dalam pengaruh minuman keras pun langsung mendatangi korban dan menusuknya dari belakang.

Akibatnya korban mengalami luka yang cukup serius hingga akhirnya tewas dalam perjalanan ke rumah sakit.

Baca Juga: Bintang Drama Goblin Go Soo Jung Meninggal di Usia 25 Tahun, Kerabat Dekat Ungkap Penyakit Mematikan yang Diderita sang Aktris!

"Korban mengalami luka sebanyak empat tusukan di dada kiri, perut, pergelangan tangan, dan bahu kiri," terang Kapolres Lampung Selatan AKBP Edi Purnomo.

Istri Syok dan Tidak Terima

Mengetahui hal ini, istri korban syok.

Baca Juga: Ramalannya Soal Lucinta Luna yang Bakal Tertimpa Masalah di Tahun 2020 Terbukti Jadi Kenyataan, Mbak You: Bukan Bermaksud Mendahului Tuhan...

Ia tak menyangka tetangganya yang hanya berjarak beberapa rumah dari kediamannya tega melakukan perbuatan keji ini.

"Di sini sudah biasa acara organ sampai pagi, aman-aman saja."

"Gak ada ribut-ribut. Makanya, kaget bapak ditusuk orang," ujar Nurhayati (39), seperti yang dilansir Grid.ID dari TribunLampung.com.

Baca Juga: Mulai dari Suara Mistis Hingga Bau Menyengat, Inilah Petunjuk yang Mengungkap Penemuan Jasad Siswa SD Korban Pedofilia di Banjarnegara

Nurhayati yang tidak terima dengan kejadian yang menimpa suaminya ini pun menuntut keadilan.

Ia berharap agar polisi juga bisa segera menangkap pelaku dan memberinya hukuman setimpal.

"Pokoknya masalah ini harus selesai. Nyawa kharus dibayar nyawa," tegasnya.

Baca Juga: Satu Orang Tewas Tersambar Petir di Sukoharjo, Mbak You Langsung Beri Peringatan Kepada Masyarakat Indonesia: Waspada dengan Keluarga dan Lingkungan!

(*)

PROMOTED CONTENT