Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto
Grid.ID - Miratun (65) alias Soton, warga Lingungan 6 Desa/Kecamatan Ngunut, Tulungagung, Jawa Timur, ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan pada Jumat (14/02/2020) dini hari.
Tewasnya janda tanpa anak ini diketahui pertama kali oleh salah satu anak kosnya, Wahyu Purnomo.
Saat itu, Wahyu yang baru pulang pukul 23.00 WIB merasa ada yang janggal ketika mengetahui posisi pagar depan dan pintu-pintu rumah masih terbuka.
Padahal, biasanya jam 21.00 WIB pintu pagar sudah ditutup oleh Miratun.
Apalagi saat ia menyalakan semua lampu di rumah gedong bercat putih itu, terlihat kamar Miratun digembok dari luar.
Alhasil karena penasaran dengan keadaan ibu kosnya, Wahyu mengintip dari lubang angin-angin kamar Miratun.
Dan benar saja, saat diintip oleh Wahyu, kondisi Miratun sudah tewas tergulung dalam kasur dengan muka dibekap bantal dan guling.
Janda Tanpa Anak yang Kaya Raya
Kejadian ini pun sontak membuat heboh warga sekitar.
Pasalnya seminggu sebelum kejadian, korban sempat mengeluh kehilangan uang sekitar Rp 15 juta dan perhiasan emas seberat 15 gram.
Namun kejadian itu tak sampai dilaporkannya ke polisi.
Ia justru tetap melanjutkan harinya seperti biasa seolah tak terjadi apa-apa.
Menurut penuturan tetangganya, korban sendiri memang dikenal sebagai seorang yang kaya raya.
Satu tahun yang lalu, korban baru saja menjual tanah warisannya senilai Rp 1 miliar lebih.
"Dia juga punya lapak di Pasar Ngunut, nilainya mungkin Rp 200 juta," ucap seorang tetangga, LM, seperti yang dikutip Grid.ID dari Tribun Jatim.
Meski sudah kaya, korban dikenal tetangga sebagai pribadi yang ulet dengan terus berdagang di Pasal Ngunut untuk mengisi waktunya.
"Orangnya memang sangat rajin, sudah sepuh tapi masih sangat enerjik." sambung LM.
Pasalnya, korban yang diketahui tak memiliki anak sering merasa kesepian tinggal di rumah gedongnya itu seorang diri.
Hingga pada akhirnya korban menyewakan 2 kamarnya untuk kos.
Olah TKP
Kapolsek Ngunut, Kompol Siti Munawaroh mengatakan, pihaknya sudah cek TKP sejak pukul 01.50 WIB.
Baca Juga: Lucinta Luna Dapatkan Obat dari Pemasok FLO Seharga Rp 500 Ribu
Karena kondisinya tidak wajar, Siti minta bantuan Unit Inafis Satreskrim Polres Tulungagung untuk melakukan olah TKP.
Apalagi dari hasil autopsi tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan meski pada kenyataannya jasad korban ditemukan dalam gulungan kasur.
Polisi pun akan terus mendalami kasus ini untuk mencari segala kemungkinan yang ada, termasuk mengecek apakah ada barang-barang korban yang ikut raib.
Baca Juga: Lucinta Luna Dapatkan Obat dari Pemasok FLO Seharga Rp 500 Ribu
"Kami masih dalami informasi barang-barang korban yang hilang," sambung Siti, seperti yang dikutip Grid.ID dari Surya.co.id.
(*)
Source | : | Surya.co.id,Tribun Jatim |
Penulis | : | Arif Budhi Suryanto |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |