Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto
Grid.ID - Seperti yang diketahui, sebanyak 238 WNI dari Wuhan menjalani masa observasi dan karantina selama 14 hari di Natuna.
Selama disana, mereka ditempatkan dalam tenda-tenda yang sudah disediakan oleh pemerintah di Hangar Lanud Raden Sadjad, Kompleks Militer di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau.
Dari gambar yang dilansir Grid.ID dari Tribunnews terdapat 18 tenda dalam hanggar tersebut di mana masing-masing tenda memiliki 16 tempat tidur yang berhadap-hadapan.
Di situlah ke-238 WNI akan bernaung sementara hingga proses observasi rampung pada Sabtu (15/02/2020) esok hari.
Namun bukannya merasa bersedih karena dianggap membawa virus corona, mereka justru tampak senang-senang saja saat menjalani masa observasi.
Hal ini diketahui dari kiriman video yang berdurasi 2 menit 17 detik yang dikirimkan oleh satf Humas Kementerian Kesehatan RI, Dede Lukman.
Lantas, kira-kira apa yang menyebabkan mereka merasa senang?
1. Makanannya Enak
Dalam kiriman video itu, terlihat dua orang WNI dari Wuhan tampak sedang asyik menikmati sarapannya, yakni Fico dan Elfi.
Fico bahkan mengaku sangay berterima kasih atas apa yang didapatkannya selaman berada di lokasi karantina.
Sebab, tidak hanya fasilitas tempat tinggalnya saja yang lengkap, menu makanannya juga selalu diperhatikan.
Mulai dari sarapan hingga makan malam, semua diperhatikan asupan vitaminnya.
"Saya sangat berterima kasih sekali karena semua keperluan kami selama di karantina sangat diperhatikan," kata Fico, seperti yang dilansir Grid.ID dari Kompas.com, Jumat (14/02/2020).
Dalam video itu, Fico memaparkan menu sarapannya yang terdiri dari sosis goreng, tempe goreng, serta daging sapi plus sayur dan mi goreng.
"Setiap hari menu sarapan mantap-mantap, belum lagi menu makan siang dan makan malamnya, lebih mantap lagi," ceritanya.
Fico juga nengaku semua menunya enak dan pas di lidahnya, bahkan dia selalu ingin menambah makanan, baik sarapan maupun saat makan malam.
Seperti Tidur di Hotel Bintang 5
Hal senada juga diungkapkan Elfi.
Dalam penuturannya Elfi merasa tak seperti ditempatkan di pusat karantina.
Ia justru merasa seperti berada di hotel bintang lima.
"Yang pasti setiap hari menu makannya empat sehat lima sempurna," sambung Elfi seraya tersenyum.
Bagaimana tidak, tiap tenda yang disiapkan khusus untuk para WNI dari Wuhan ini sudah dilengkapi dengan perlengkapan tidur serta pendingin ruangan untuk menjamin kenyamanan mereka.
"Setiap tenda juga ada pendingin ruangan (AC)," tambah Sekretaris Setditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan, Achmad Yurianto saat dikonfirmasi.
Bahkan ada tempat makan khusus yang selalu diperhatikan kebersihannya oleh petugas.
Baca Juga: Dikira Komedo, Tampilan Kulit Wajah Agnez Mo dengan Bintik Hitam Jadi Sorotan Netizen
Tempat makan ini berupa jejeran deretan meja dan kursi berwarna putih yang berada sederet dengan 18 tenda lainnya.
Akan Dijemput Pejabat
Beberapa pejabar seperti Menkes, Menko PMK, Kepala BNPB dan beberapa jajarannya lain disebutkan siap menjemput para WNI ini untuk kembali ke Jakarta usai pengecekan kesehatan terakhir pada Sabtu (15/02/2020) esok hari.
Bahkan direncanakan akan ada prosesi kecil pelepasan warga yang diobservasi di Bandara Natuna menuju Jakarta dimana saat tiba di Jakarta mereka akan disambut oleh Komisi IX DPR RI dan perwakilan pemerintah daerahnya masing-masing.
(*)
Viral, Pembeli Curhat Disuruh Bayar Biaya Pakai Sendok dan Garpu Saat Makan di Warung Mie Ayam, Nota Ini Jadi Buktinya
Source | : | Kompas.com,tribunnews |
Penulis | : | Arif Budhi Suryanto |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |