Laporan Wartawan Grid.ID, Siti Maesaroh
Grid.ID - Wabah virus corona yang menyerang China terus mengalami peningkatan.
Virus tersebut pertama kali muncul pada Desember 2019 lalu di Wuhan, Provinsi Hubei.
Melansir dari South China Morning Post melaporkan hingga Sabtu 1 Januari 2020 kasus virus Corona sudah mencapai 11.943 secara global.
Secara keseluruhan, penyebaran virus tersebut masih didominasi di wilayah daratan China dengan total kasus mencapai 11.791.
Korban meninggal juga dilaporkan meningkat, hingga kini jumlahnya mencapai 259 orang.
Sementara itu di tengah wabah virus corona yang melonjak sementara vaksin untuk mengatasi wabah tersebut belum ditemukan.
Sontak saja wabah virus tersebut langsung menarik perhatian banyak orang.
Salah satunya dari Mbah Mijan, yakni sosok paranormal yang cukup terkenal di Indonesia.
Melalui postingan di akun Instagramnya yang diunggah pada Jumat (14/2/2020), Mbah Mijan mengaku burung gagak yang tempo lalu videonya sempat viral sudah mengetahui keberadaan gas beracun yang berasal dari pembakaran mayat.
Pasalnya dalam unggahannya, Mbah Mijan menyematkan berita dari salah satu portal online yang tengah membahas mengenai kadar Sulfur Dioksida di China yang tertangkap dari satelit.
Mbah juga membeberkan sedikit info jika Sulfur Dioksida muncul dari pembakaran sampah medis atau kremasi massal.
"Sulfur Dioksida bisa berasal dari pembakaran sampah medis atau Kremasi Massal," tulis Mbah Mijan.
Sontak saja hal tersebut menimbulkan tanda tanya, mungkinkah ada fakta yang memang sengaja ditutupi.
Namun, Mbah mengaku sebelum penemuan tersebut tertangkap kamera satelit, ribuan burung Gagak yang lalu lalang beberapa hari belakang sudah menyadarinya dari awal.
"Sebelum satelit menangkap objek ini, ribuan Burung Gagak sudah tahu lebih dulu," tambah Mbah Mijan.
Lihat postingan ini di Instagram
Mbah Mijan kembali mewanti-waniti dan berdoa karena virus corona yang menimpa China belum berakhir.
"BERDOA DAN WASPADA, VIRUS CORONA BELUM BERAKHIR," ungkap sang paranormal.
Sementara itu sebelumnya, melalui postingan di akun Instagramnya yang diunggah pada Rabu (12/2/2020), Mbah Mijan membagikan video yang menampakan gerombolan burung gagak yang menyebar di seluruh kota mulai dari Wuhan dan beberapa kota di Provinsi Hubei, China.
Menurutnya, kehadiran burung Gagak tesebut berdasarkan 'Ilmu Titen' Primbon dianggap sebagai datangnya suatu wabah.
"Berdasarkan "ILMU TITEN" primbon, apabila ada koloni burung gagak, pertanda datangnya wabah dan angin besar yang menghancurkan," tulis Mbah Mijan.
Seperti yang sudah banyak diketahui kehadiran burung gagak memang selalu diidentikan dengan hal-hal buruk.
Berdasarkan mitologi China buruk Gagak merupakah simbol wabah penyakit dan kematian.
Sementara bagi masyarakat Indonesia, kehadiran burung Gagak sebagai pertanda akan datangnya kematian.
(*)
Viral Peserta Indonesian Idol Punya Suara Unik Mirip Optimus Prime, Anang Hermansyah Langsung Ramal Begini
Source | : | Instagram,South China Morning Post |
Penulis | : | Siti Maesaroh |
Editor | : | Siti Maesaroh |