Grid.ID - Pekan lalu, publik dikagetkan dengan kabar penangkapan selebgram Lucinta Luna.
Diberitakan Grid.ID sebelumnya, Lucinta Luna diringkus polisi di Apartemen Thamrim City, Jakarta Pusat pada Selasa (11/2/2020) pukul 01.00 dini hari, atas kasus penyalahgunaan narkoba.
Saat itu, Lucinta Luna menjalani proses penggeledahan dengan baik dan tanpa mengamuk.
Dari proses penggeledahan, polisi menemukan barang bukti berupa tiga butir pil ekstasi, lima butir pil likronal dan tujuh butir tramadol.
Barang bukti obat-obatan terlarang tersebut ditemukan di tong sampah.
Tak hanya Lucinta Luna, polisi juga mengamankan 3 orang lainnya yakni satu orang wanita yang diakui sebagai kekasihnya, dua orang suami istri yang bekerja dengan sang selebgram.
Ketiga orang itu berinisial HD, DAA, dan NHAM.
Namun, hanya Lucinta Luna yang dinyatakan positif narkoba dan ditetapkan sebagai tersangka.
Hasil tes urine menunjukkan Lucinta Luna positif mengandung benzodiazepin yang masuk dalam golongan psikotropika.
Baca Juga: Mengaku Ngantuk, Lucinta Luna Tak Bisa Menjawab Saat Ditanya Soal Kepemilikan Ekstasi
Dalam konferensi pers yang digelar di Polres Jakarta Barat, pada Rabu (12/2/2020), Lucinta Luna yang memakai masker terlihat tertunduk lesu di depan awak media.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, dari penyelidikan Lucinta Luna mengaku baru memakai obat-obatan tersebut selama 5 bulan terakhir.
"Pengakuan awal bahwa yang bersangkutan memakai obat ini sudah sekitar 5 bulan untuk menghilangkan depresi yang ada. Beliau merasa depresi," ungkap Yusri.
Berbeda dengan konferensi pers yang pertama, pada jumpa pers pihak Mapolres Metro Jakarta Barat pada Kamis (13/2/2020), Lucinta Luna meminta maaf dan mengakui kesalahannya.
Ia juga berterima kasih kepada pihak kepolisian atas penangkapan dirinya.
"Buat temen-teman media saya pribadi Ayluna Putri atau bisa dibilang Lucinta Luna, saya mau minta maaf kepada semua masyarakat Indonesia hingga saya ada di sini,” kata Lucinta Luna.
“Dengan tekanan saya, batin saya, saya melakukan kesalahan yang sangat fatal yang bisa merugikan diri saya sendiri," imbuh Lucinta Luna.
Hari berkutnya pihak kuasa hukum menunjukan video saat Lucinta Luna depresi dan membutuhkan obat tersebut.
Pada video tersebut Lucinta terlihat sedang duduk di kursi sambil mengeluarkan suara mirip laki-laki yang sedang menangis dan mengerang.
Matanya memandang keatas dan tubuh artis transgender ini menegang hingga tangannya terlihat terangkat dan kaku.
Nampak pula sang kekasih, Abash, tengah menenangkan Lucinta dengan berdiri berhadapan langsung dengan wajah sang artis serta mengatakan sesuatu yang tidak begitu terdengar.
Walaupun durasi video tesebut hanya 7 detik saja, namun dapat terlihat bahwa depresi mantan personil Duo Bunga ini sangat parah.
Baca Juga: Ada Pelanggaran, Polisi Telusuri Alasan Lucinta Luna Tak Dapatkan Obat Secara Langsung dari Dokter
"Harus dipahami temen-temen. Lucinta Luna menggunakan psikotropika itu bukan untuk seneng-seneng,"
"Tapi memang karena dia itu depresi akibat sering dibully di media sosial," ungkap salah satu tim kuasa hukum Lucinta Luna yang dikutip dari kanal Youtube KH INFOTAINMENT pada Kamis (13/2/2020).
Terkait dengan video tersebut, Brigjen Pol (Purn) Siswandi selaku Ketua Generasi Peduli Anti Narkoba (GPAN) memberikan analisanya.
Dilansir Grid.ID dari tayangan kanal YouTube ESGE Entertainment pada Senin (17/2/2020), Siswandi mengatakan, sesuai dengan video tersebut, ada 2 kemungkinan terkait apa yang terjadi pada Lucinta Luna.
"Kalau saya lihat videonya, dia (Lucinta Luna) ya sedang stres bisa, sedang kecanduan bisa, karena dia dibantu oleh seseorang ditekan-tekan," terangnya.
Baca Juga: Tiba di Rutan Polda Metro Jaya Hanya Bercelana Pendek, Lucinta Luna Terdiam Seribu Bahasa
Siswandi menambahkan, jika tak ada pihak yang membantu, bisa saja Lucinta Luna melakukan hal-hal negatif.
"Mungkin kalau nggak ada seseorang ini, dia bisa nabrak kesana-kesini, kalau dari ngelihat videonya ya,"
"Dia lagi kecanduan, bisa berdampak depresi, jelas dia dibantu oleh seorang laki-laki," imbuhnya.
"Berarti dia sebelum ketangkap, dia itu sudah mengkonsumsi bukan karena ketangkap ini lho
"Pengakuan dia kan 5 bulan, ya kita lihat aja nanti. BNN sedang melakukan tes rambut nanti kita lihat
"Kalau LL itu ketahuan bohong akan ketahuan dari tes rambutnya," tuturnya.
Berdasarkan video, Siswandi menyebut Lucinta Luna ketergatungan obat terlarang.
"Ini ketergantungan. Ini ketergantungan kalau dia pakai narkotika jenis sabu jenis heroin ya bisa sakau, ketergantungan,"
"Karena tubuhnya itu perlu, perlu bahan untuk narkotik yang sering dia gunakan," kata Siswandi.
Siswandi menambahkan, dampak dari ketergantungan pun beragam.
"Bisa teriak-teriak, bisa loncat bunuh diri, dan dia kan riwayat hidupnya begitu, pernah ingin melakukan bunuh diri,"
"Ya mungkin karena ketergantungan atau punya masalah jadinya stres," tandasnya.
Baca Juga: Lucinta Luna Dapatkan Obat dari Pemasok FLO Seharga Rp 500 Ribu
(*)
Viral, Pembeli Curhat Disuruh Bayar Biaya Pakai Sendok dan Garpu Saat Makan di Warung Mie Ayam, Nota Ini Jadi Buktinya
Source | : | YouTube,Grid.ID |
Penulis | : | Asri Sulistyowati |
Editor | : | Asri Sulistyowati |