Grid.ID - Pascakematian jenderal Iran Qasem Soleiman yang dibunuh oleh AS, Iran berjanji untuk membalas dendam kematian tersebut.
Sejak itu, kondisi kedua negara pun sempat memanas, bahkan ada ketakutan akan terjadi Perang Dunia 3.
Namun, belakangan, Presiden AS Donald Trump mengatakan dia siap berdamai dengan Iran.
Ajakan tersebut dibuat usia Iran melakukan retaliasi ke dua pangkalan AS di Irak pada Rabu, 8 Januari 2020 lalu.
Minggu (16/02/2020), Presiden Iran, Hassan Rouhani mengungkapkan adanya tekanan tinggi dari kampanye Pilpres AS 2020 membuat Presiden Donald Trump enggan perang dengan mereka.
Presiden Rouhani mengatakan bahwa kebijakan tekanan tinggi yang ditujukan pada isolasi negara Iran telah gagal.
Dia mengklaim bahwa Presiden Trump tidak mau berperang dengan Iran karena takut akan mempengaruhi pemilihannya di Pilpres AS, November mendatang.
Dilansir dari Fox News, Rouhani mengatakan bahwa rezimnya tidak akan bernegosiasi dengan administrasi Trump jika AS mengembalikan kesepakatan nuklir Iran.
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Intisari Online |