Laporan Wartawan Grid.ID, Maria Novika Diah Siswari
Grid.ID - Siapa tidak mengenal keluarga Anang Hermansyah?
Keluarga yang dijuluki keluarga selebriti yang paling kompak ini selalu tampak harmonis.
Tak hanya di suatu acara, dalam keseharian mereka pun mereka terlihat saling menyayangi satu sama lain.
Biarpun banyak anggapan masyarakat bahwa tinggal bersama ibu tiri itu akan menderita, Aurel dan Azriel Hermansyah mematahkan hal tersebut.
Mereka terlihat saling support dengan kesibukan masing-masing.
Mulai dari usaha makanan, produk kecantikan, dan usaha lainnya selalu dilakukan bersama-sama.
Kedekatan yang mereka tunjukkan ternyata berasal dari kedekatan batin mereka sebagai keluarga.
Selain saling menyayangi, keluarga ini juga tidak segan-segan membuat perhitungan ketika salah seorang keluarganya disakiti orang lain.
Hal ini terungkap dalam video Youtube yang diunggah oleh The Hermansyah A6 pada Kamis (20/2/2020).
Dalam video tersebut, keluarga yang dijuluki keluarga A6 ini sedang melakukan tanya jawab dengan pertanyaan dari penggemar mereka di media sosial.
Ada sebuah pertanyaan tentang bagaimana reaksi mereka ketika ada yang menyakiti Aurel.
"Tidak ada yang terimalah semua yang nyakitin kamu," tegas Anang.
"Gak boleh! Gak boleh disakitin," seru Arsy kemudian.
Azriel juga turut menjawab pertanyaan tersebut.
"Langsung..." tutur Azriel sambil memeragakan tangannya menggaris lehernya horisontal seakan siap menggorok leher siapapun yang menyakiti kakaknya.
Tanggapan Azriel sontak diikuti seruan kagum tim dan keluarga itu.
"Kalau bunda gini.." ujar Ashanty sambil membentuk tangannya menjadi sebuah pistol dan diarahkan ke kepala orang yang menyakiti Aurel.
Diketahui Aurel saat ini tengah dekat dengan seorang Youtuber terkenal, Atta Halilintar.
Sering bertemu dan membuat konten Youtube bersama membuat mereka menjadi dekat satu sama lain.
Apakah peringatan keras itu ditujukan pada Atta?
(*)
Nasib Daro Seri Vida, Crazy Rich Malaysia, Terlilit Utang Rp 3,7 Miliar sampai Barang-barang Mewahnya Disita
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Maria Novika Diah Siswari |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |