Laporan Wartawan Grid.ID, Linda Fitria C
Grid.ID - Bagi dunia mode, nama Anna Wintour bisa dibilang sebagai sebuah legenda.
Menjadi kepala editor di majalah fashion ternama, Vogue, membuat nama Anna Wintour mendunia.
Seleranya dalam menciptakan sebuah tren mode baru memang sudah tak diragukan lagi.
Anna Wintour dipercaya menjadi kepala editor Vogue sejak tahun 1988.
Tak sampai disitu saja, di tahun 2013 dia ditunjuk menjadi direktur artistik di sebuah perusahaan penerbitan Conde Nast.
Namun baru-baru ini tersebar isu tak sedap tentang karir Anna di Vogue.
Anna dikabarkan akan meninggalkan majalah yang sudah melambungkan namanya itu.
Kabar keluarnya Anna ini bermula dari sebuah artikel terbitan Page Six yang berjudul "Is Anna Wintour out at Vogue? (Apakah Anna Wintour keluar dari Vogue?)"
Dalam berita itu disebutkan bahwa Anna Wintour akan keluar setelah pernikahan putrinya bulan Juli nanti.
Sontak berita ini membuat dunia mode gempar.
Berbagai isu keluarnya Anna tersebar di media sosial
Dari alasan Anna Wintour keluar sampai siapakah yang akan menggantikannya nanti.
Tak mau berita berkembang semakin luas, pihak Vogue akhirnya memberikan klarifikasi.
Dikutip Grid.ID dari laman The Cut, juru bicara Conde Nast membantah tentang rumor keluarnya Anna Wintour.
"Tidak ada kebenaran sama sekali dari rumor ini," ungkapnya.
Peran Anna Wintour memang besar di Majalah Vogue dan Conde Nast, tak heran jika posisinya sangat krusial.
Vogue dan Conde Nast tanpa Anna Wintour? Sepertinya kondisi ini benar-benar tidak bisa dibayangkan.(*)
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya
Penulis | : | Linda Fitria |
Editor | : | Linda Fitria |