Grid.ID - Hingga saat ini, wabah virus corona Covid-19 yang menyerang China telah menelan korban jiwa hingga 2.250 orang dan jumlah kasus mencapai 76.806.
Namun, di tengah wabah tersebut, rupanya kekuatan militer China masih diwaspadai oleh AS.
Seorang pejabat Pentagon menerangkan, AS harus bersiap jika terjadi konflik militer melawan China, dengan menciptakan senjata baru dan memperkuat relasi dengan sekutu.
Pernyataan itu disampaikan Chad Sbragia, Wakil Asisten Menteri Pertahanan untuk China.
Baca Juga: Rupanya AS Punya Maksud Terselubung dengan Memasukkan Indonesia sebagai Negara Maju
Dia menuturkan peluang konflik dengan China terbuka lebar.
"Ini adalah proses jangka panjang. Kami harus gesit dan pintar," kata Sbragia saat berbicara dalam acara Komisi Peninjau Keamanan dan Ekonomi AS-China.
Sbragia menjelaskan, Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) adalah musuh tangguh yang semakin hari semakin kuat, dikutip SCMP Jumat (21/2/2020).
Mantan Atase Pentagon di Negeri "Panda" itu menuturkan, Beijing menggabungkan ambisi lama mereka dengan berbagai peralatan tempur mutakhir.
Pak Tarno Derita Sakit Stroke, Istri Pertama Ngaku Ogah Jenguk Gegara Kelakuan Bini Muda: Pelakor Itu!
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Intisari Online |