Laporan Wartawan Grid.ID, Linda Fitria C
Grid.ID - Berita tentang keluarnya Anna Wintour sempat membuat dunia mode terutama Amerika heboh.
Setelah menjabat sebagai kepala editor majalah Vogue sejak tahun 1988, Anna disebut-sebut akan keluar musim panas ini.
Kabar keluarnya Wintour pertama kali mencuat dari sebuah artikel terbitan Page Six yang berjudul "Is Anna Wintour out at Vogue? (Apakah Anna Wintour keluar dari Vogue?)"
Namun isu itu akhirnya dibantah oleh pihak Vogue dan juru bicara Conde Nast.
Vogue membeberkan bahwa berita itu tidak benar dan Wintour akan tetap bersama Vogue.
(BACA : Beredar Rumor Anna Wintour Keluar dari Vogue, Perusahaan Akhirnya Beri Penjelasan)
Dikutip dari Telegraph, meski perusahaan sudah memberikan klarifikasi, rumor keluarnya Wintour dari Vogue sebenarnya sudah muncul sejak 20 tahun terakhir.
Sengitnya persaingan media di Amerika, serta usia karir Wintour yang sudah mencapai 30 tahun bisa menjadi penanda ia memang akan keluar.
Di awal kedatangan Wintour, Vogue melejit dan menjadi bintang di antara teman-temannya.
Bahkan selama dua dekade karir Wintour, Vogue tetap berhasil mempertahankan pendapatan.
Namun perkembangan teknologi yang semakin maju kini membuat industri media cetak ikut terpengaruh, termasuk Conde Nast.
(BACA : Kisah Maya Angelou, Penyair dan Aktivis yang Sempat Berhenti Bicara Saat Kecil)
Tahun lalu, perusahaan ini bahkan mulai mengurangi jumlah cetak majalah di antaranya Teen Vogue dan British Glamour.
Perusahaan ini dinilai lambat dalam menghadapi tantangan digital.
Alasannya, mereka menganggap banyak media digital tidak memberikan berita secara lengkap dan konsisten seperti media cetak khususnya Vogue.
Akhirnya, perusahaan ini mulai mengalami penurunan pendapatan sejak 2017.
Kini sirkulasi dan iklan juga mengalami penurunan yang cukup tinggi.
Ada pula masalah internal yang melibatkan seorang fotografer yang sudah lama bekerja dengan Wintour diduga melakukan pelecehan seksual.
(BACA : Kenalan Yuk Dengan Maya Angelou, Dia Loh yang Jadi Google Doodle Hari Ini)
Hal ini semakin memperburuk citra dan nama yang sudah Wintour bangun.
Belum selesai, hubungan Wintour dan pemilik Conde Nast juga disebut kompleks dan tidak baik.
Jonathan Newhouse diduga kesal karena pengeluaran Wintour yang tinggi di majalah serta sikap skeptisnya yang tinggi.
Di sebuah kesempatan Jonathan Newhouse dan Edward Enninful, editor Vogue Inggris juga marah karena Wintour bisa duduk di sebelah Ratu Elizabeth.
Dari banyaknya alasan di atas, akankah Wintour mengakhiri karirnya di tahun ke-30 ini?(*)
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?
Penulis | : | Linda Fitria |
Editor | : | Linda Fitria |