Laporan Wartawan Grid.ID, Mia Della Vita
Grid.ID- Pernyataan Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Sitti Hikmawatty menimbulkan kontroversi.
Sitti Hikmawatty menyebutkan perempuan dapat hamil apabila terpapar sperma laki-laki saat berenang dalam satu kolam.
Menanggapi hal itu, dokter spesialis anak Kriston Silitonga mengaku belum mendapatkan informasi perkara kemungkinan perempuan bisa hamil karena berenang dengan pria.
Baca Juga: Hebohkan Twitter, KPAI Klarifikasi Soal Perempuan Bisa Hamil Saat Renang Bareng Laki-laki
"Saya belum pernah dengar itu. Dari segi logikanya, menurut saya, kemungkinannya hampir tidak ada," kata Kriston dikutip dari Tribun Jakarta, Sabtu (22/2/2020).
"Sebab, sel telur dengan sperma harus bertemu dulu," sambungnya.
Dia menjelaskan, kehamilan perempuan terjadi ketika ada penetrasi sperma dengan rahim perempuan.
"Ada penetrasi sperma masuk ke dalam vagina atau sampai ke indung telur. Sedangkan berenang, kan masih memakai pakaian," tutur Kriston.
"Bagaimana sperma bisa masuk ke dalam vaginanya," lanjutnya.
Dia menegaskan, fenomena perempuan dapat hamil saat berenang bersama lelaki dan mengenakan pakaian tak masuk akal.
"Itu tidak masuk akal dari segi ilmiahnya. Terutama, sperma itu kan di air harus melalui dan melayang-layang di air," beber Kriston.
"Sedangkan perempuan memakai pakaian renang."
"Terus masuk lagi ke dalam vagina, tidak masuk akal," beber dia.
Kriston Silitonga merupakan dokter spesialis anak.
Saat ini, dokter Kriston Silitonga berpraktik di Rumah Sakit Hermina Depok di Pancoran Mas, dan Rumah Sakit Hasanah Graha Afiah di Sukmajaya, Depok.
Seksolog Zoya Amirin juga ikut mengomentari pernyataan Sitti Hikmawatty.
Baca Juga: Setelah Tak Berkomunikasi Lama, Kini Tika T2 Hadiri Pernikahan Mantan Duetnya: Bismillah Ya Sah!
Lewat akun YouTube miliknya, Jumat (22/2/2020), Zoya Amirin menegaskan bahwa berenang bersama laki-laki tidak bisa membuat perempuan hamil.
"Kolam renang itu tidak bisa bikin hamil, ini nggak bisa," kata Zoya.
"Iya sperma langsung tewas (kalau keluar kena udara)," imbuh Zoya.
Baca Juga: Komentari Banjir Jakarta, Hotman Paris: Saat Lamborghini Diganti Delman
Sebelumnya, Komisioner KPAI, Sitti Hikmawatty menyatakan perempuan bisa hamil saat berada di kolam renang.
Komisioner KPAI Sitti Hikmawatty mengatakan pemikiran itu didapatkannya dari referensi jurnal luar negeri.
Namun, Sitti belum mengungkap lebih jelas referensi yang dibacanya.
Ia mengatakan secara tidak langsung misalnya ada sebuah mediasi di kolam renang, perempuan bisa saja hamil.
Sitti juga mengatakan ada jenis sperma tertentu yang sangat kuat yang dapat membuat hamil, meski tidak terjadi penetrasi.
"Pertemuan yang tidak langsung, misalnya, ada sebuah mediasi di kolam renang."
Baca Juga: Jadi Korban Tabrak Lari, Ayah Meghan Trainor Terbaring di Rumah Sakit
"Ada jenis sperma tertentu yang sangat kuat, walaupun tidak terjadi penetrasi, tapi ada pria terangsang dan mengeluarkan sperma, dapat berindikasi hamil."
"Kalau perempuannya sedang fase subur, itu bisa saja terjadi," ucap Sitti Hikmawatty.
(*)
Source | : | YouTube,Tribun Jakarta |
Penulis | : | Mia Della Vita |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |