Laporan Wartawan Grid.ID, Nesiana Yuko Argina
Grid.ID - Beberapa waktu lalu sempat heboh penemuan mayat seorang janda di Tulungagung, Jawa Timur.
Korban yang diketahui bernama Miratun (68) alias Soton, warga Lingkungan 6 Desa/Kecamatan Ngunut itu tewas dalam kondisi mengenaskan.
Melansir laman Tribunnews.com, janda kaya raya ini ditemukan tewas dalam kondisi tubuh dibekap kasur lipat.
Mayatnya pertama kali ditemukan oleh salah satu anak kosnya, Wahyu Purnomo sekitar pukul 23.00 WIB.
Namun dari hasil visum tim kesehatan yang ikut olah TKP, Miratun diperkirakan sudah meninggal lebih dari 6 jam sebelum ditemukan.
Seperti yang sudah diwartakan Grid.ID sebelumnya, tinggal seorang diri tanpa anak di rumah yang cukup besar membuat Miratun menyewakan dua kamar di rumahnya.
Hampir dua minggu diusut, kronologi tewasnya Miratun akhirnya terungkap.
Dikutip Grid.ID dari Surya Malang, Timsus Macan Agung Satreskrim Polres Tulungagung berhasil menangkap seorang tersangka bernama Rian Dicky F (26).
Rian ditangkap saat tengah bersama kekasihnya di rumah kos Jalan Nias, Surabaya pada Jumat (21/2/2020) malam.
Setelah penangkapan tersebut, Rian dibawa ke Madura guna mencari temannya yang menjual emas hasil kejahatan dan toko yang membelinya.
Setelahnya, proses prarekonstruksi dilakukan pada Sabtu (22/2/2020) sekitar pukul 22.55 WIB di kediaman Miratun.
Dari prarekonstruksi itu diketahui jika Rian masuk ke rumah Miratun melalui pintu samping, lorong sempit di bagian barat rumah yang langsung tembus ke bagian dapur.
Baca Juga: Kakak Kandung Chelsea Olivia Hansen Diduga Lakukan KDRT dan Pengancaman Pembunuhan Terhadap Istrinya
Sayangnya adegan selanjutnya tak bisa dipantau sepenuhnya lantaran jalannya prarekonstruksi digelar tertutup dan lampu rumah hanya dinyalakan remang-remang.
Namun berdasarkan suara yang terdengar dari pagar samping, Rian membekap Miratun dengan bantal sambil menindihnya.
Lututnya juga diketahui menekan tubuh korban hingga menyebabkan rusuk kanannya patah.
Prarekonstruksi selesai dilakukan, Rian langsung dibawa ke Polres Tulungagung untuk penyidikan lebih lanjut.
Rian merupakan warga Kelurahan Kandangan Barat, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan.
Yang mengejutkan, Rian mengenal Miratun lantaran pernah ngekos di rumah kos milik korban.
Tak hanya ditangkap karena pembunuhan, Rian juga diduga mencuri uang dan perhiasan emas milik Miratun sekitar dua minggu sebelum pembunuhan.
Seperti yang sudah diwartakan Tribunnews.com, seminggu sebelum ditemukan tewas, Miratun sempat curhat kehilangan uang sekitar Rp 15 juta dan perhiasan emas senilai 15 gram.
Hanya saja, ia tidak pernah melaporkannya ke pihak kepolisian.
Tertangkapnya Rian membuat Abdullah, Kepala Desa Ngunut dapat bernapas lega.
"Akhirnya masyarakat bisa kembali tenang dan tidak khawatir karena pembunuhnya sudah ditangkap polisi," ujarnya.
"Terima kasih buat tim Buser Polres Tulungagung," imbuhnya.
(*)
Source | : | Tribunnews.com,Surya Malang,Grid.ID |
Penulis | : | Nesiana Yuko Argina |
Editor | : | Nesiana Yuko Argina |