Intisari-Online.com - Dalam upaya banyak pihak yang sedang mencari solusi bagi 'epidemi' Wuhan, ribuan monyet telah diinfeksikan virus corona.
Dilansir dari Ladbible, Senin (24/2/2020), menurut laporan, lebih dari 2.400 monyet rhesus telah terkena virus corona sindrom pernapasan Timur Tengah (MERS-CoV).
Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan strain khusus ini dapat menyebabkan batuk, sesak napas, demam dan, dalam beberapa kasus, kegagalan organ.
Para ilmuwan di Institut Kesehatan Nasional AS (NIH) menemukan bahwa vaksin eksperimental yang mereka kembangkan, yang disebut remdesivir, terbukti efektif dalam mengobati hewan yang terinfeksi.
Temuan, yang diterbitkan dalam Drug Target Review, menunjukkan bahwa tiga kelompok monyet telah terinfeksi penyakit ini.
Satu kelompok di Montana, AS, diberikan vaksin 24 jam sebelum terinfeksi MERS-CoV, sementara yang lain menerimanya 12 jam setelah infeksi, dan yang ketiga tidak diberi vaksin sama sekali.
Mereka semua kemudian diamati selama enam hari.
3 Tahun Menghilang, Li Ziqi Akhirnya Comeback, Ini 5 Fakta Sang YouTuber Cantik Nomor 1 di China dan Alasan Sempat Hiatus
Penulis | : | Intisari Online |
Editor | : | Intisari Online |