Laporan Wartawan Grid.ID, Linda Rahmad
Grid.ID - Karbohidrat memberikan sumbangan besar terhadap cadangan energi dalam tubuh kita.
Namun saat sedang menjalankan diet, banyak orang memilih untuk menghindari karbohidrat.
Hal ini dikarenakan banyak orang menganggap bahwa asupan karbohidrat berkontribusi besar dalam menambah berat badan.
Pasta merupakan makanan sumber karbohidrat lain selain nasi.
Saat sedang menjalankan program diet, banyak dari kamu akan menghindari menu makanan ini.
Namun ternyata langkah tersebut justru salah besar.
(BACA : Intip Penampilan Dua Lipa yang Terinspirasi dari Gaya ‘Puss In Boots’ yuk, Mirip Nggak nih?)
Sebuah penelitian baru mengungkapkan bahwa makan pasta saat diet benar-benar membantu mengurangi berat badan.
Dalam sebuah studi yang dipublikasikan di BMJ Open, orang - orang yang mengkonsumsi sekitar 3.3 porsi pasta seminggu mampu mempertahankan diet rendah GI (rendah glikemik).
Indeks glikemik merupakan skala peringkat makanan berdasarkan potensi pengaruhnya dalam meningkatkan kadar gula darah.
Pasta memiliki kandungan GI rendah, yang berarti meningkatkan kadar gula darah pada tingkat yang lebih lambat daripada karbohidrat olahan lain seperti roti.
Tangis Nunung Pecah saat Singgung Soal Kariernya di Dunia Hiburan, Sebut Perannya Kini Sudah Tergantikan
Penulis | : | Octa Saputra |
Editor | : | Octa Saputra |