Laporan Wartawan Grid.ID, Hananda Praditasari
Grid.ID - SMP Negeri 1 Turi Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) saat ini tengah berduka.
Ratusan siswa di SMP tersebut terseret arus sungai saat melakukan kegiatan pramuka pada Jumat (21/2/2020) pukul 15.30 WIB.
Dilansir Grid.ID dari Kompas.com, total siswa yang melakukan aktivitas susur sungai berjumlah 249 orang.
Akibat peristiwa itu, 10 siswa dinyatakan meninggal dunia.
Bupati Sleman Sri Purnomo mengatakan, kegiatan susur sungai Sempor merupakan kecerobohan pihak sekolah karena dilakukan saat musim hujan.
Menurut sang bupati, di saat musim penghujan ini, kegiatan pramuka bisa dilaksanakan di dalam sekolah bukan di lokasi berbahaya seperti di sungai.
Baca Juga: Bagaimana bisa semua Korban Susur Sungai SMPN 1 Turi adalah Perempuan? Terungkap Beginilah Alasannya
Melansir dari Tribunnews.com pada Minggu (23/2/2020), Khoirunnisa Nurcahyani Sukmaningdyah (13) merupakan salah satu korban meninggal yang hanyut saat mengikuti kegiatan pramuka beragendakan susur sungai Sempor tersebut.
Kedua orang tua Khoirunnisa, Dedi dan Yani, sangat terpukul atas kepergian putri pertama mereka.
Menurut ayahnya, Khoirunnisa merupakan anak kesayangan yang terkenal pintar dan penurut.
Sambil menahan tangis, Dedi bercerita bahwa Khoirunisa sempat meminta sebuah kado.
Kado itu ialah sebuah buku.
Namun sayang, tepat di hari ulang tahunnya, mereka harus mengantar Khoirunnisa ke tempat peristirahatan terakhirnya.
Baca Juga: 9 Siswa Susur Sungai SMPN 1 Turi Tewas, Begini Pertolongan Pertama pada Korban Tenggelam
Air mata Dedi dan Yani tak henti menetes atas kepergian anak yang mereka sayangi.
Khoirunnisa akhirnya dimakamkan tepat di hari ulang tahunnya di makam Dusun Karanggawang, Girikerto, Turi, Sleman.
Selamat jalan, Khoirunnisa.
(*)
Anggunnya Aaliyah Massaid saat Maternity Shoot, Berbalut Gaun Panjang Tanpa Umbar Perut Seksi
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Hananda Praditasari |
Editor | : | Deshinta Nindya A |