Tren yang mengganggu ini pertama kali terungkap setelah suami seorang perawat mengaku bahwa istrinya hamil diluar jadwal yang ditentukan perusahaan.
Perawat tersebut diejek oleh atasannya yang mengatakan bahwa ia hamil di luar jadwal.
Sejak itu lusinan wanita lain datang untuk berbagi cerita yang sama.
(BACA: Kejam, Gara-gara Masalah Pribadi, Seorang Bos Tega Tabrak Karyawannya)
Bahkan seorang wanita berusia 26 tahun mengatakan bahwa dia disuruh menunggu sampai usia 35 tahun untuk hamil.
Keluhan akan penjadwalan ini awalnya disampaikan oleh seorang suami melalui sebuah surat yang ditujukan pada media lokal.
Surat tersbeut dikirim pada bulan Maret 2017.
Dlam suratnya pria itu mengaku sebagai suami seorang wanita yang bekerja sebagai pengasuh di penitipan anak di Prefektur Aichi, Jepang.
Dalm surat itu tertulis, "Delapan bulan dalam pernikahan kami, pada bulan Januari tahun ini, kami mengetahui bahwa istri saya sedang hamil.
Istri saya, yang merupakan pengasuh di tempat penitipan anak, tampak murung dan cemas atas berita itu.
Direktur di pusat penitipan anak tempat dia bekerja telah menentukan urutan kapan para pekerjanya bisa menikah atau hamil.
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?
Source | : | dailymail.co.uk |
Penulis | : | Dewi Lusmawati |
Editor | : | Dewi Lusmawati |