Grid.ID - Senin (24/2/2020), tercatat 79.930 kasus infeksi virus corona secara global.
Mengutip data real time yang dikumpulkan oleh John Hopkins University, jumlah kematian dari seluruh kasus yang terjadi di dunia telah mencapai 2.469 kasus.
Peningkatan kasus infeksi corona tidak saja terjadi pada masyarakat pada umumnya, namun juga pada petugas medis yang merawat para korban.
Lebih dari 3.000 staf medis di China terjangkit virus corona baru. Penyebabnya, kemungkinan akibat alat pelindung seperti masker yang kurang dan kelelahan petugas medis.
Melansir Channelnewsasia.com, Direktur Jenderal Reformasi Kesehatan Komisi Kesehatan Nasional China Liang Wannian, Senin (24/2), mengungkapkan hal itu dalam konferensi pers bersama dengan Kepala Delegasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Bruce Aylward.
Infeksi Covid-19 sebagian besar terjadi di Provinsi Hubei, pusat wabah virus corona baru yang sudah menewaskan hampir 2.700 hingga saat ini di Tiongkok dan menjangkiti lebih 79.000 lainnya.
Puluhan ribu pekerja medis telah berjuang untuk menahan penyebaran virus corona, yang diyakini pertama kali muncul di pasar makanan laut di Wuhan, Ibu Kota Provinsi Hubei, pada Desember 2019 lalu.
Sebelumnya, Presiden China Xi Jinping menyerukan perlindungan yang lebih besar atas staf medis, setelah kematian dokter terkemuka memicu kemarahan nasional pada penanganan pemerintah terhadap wabah Convid-19.
Heboh, YouTuber Asal Thailand Ini Nyamar di Indonesia, Ternyata Nipu hingga Rp 931 M dan Pengin Jadi Idol Kpop, Begini Akhirnya
Penulis | : | Intisari Online |
Editor | : | Intisari Online |