Grid.ID - Rasa malu bisa mempengaruhi kepribadian dan kehidupan sosial seseorang.
Setiap orang memiliki kepriabdian yang berbeda dan unik, namun rasa malu bisa mendera siapa saja.
Seorang ahli psikoterapis mengajukan gagasan menulis tenyang rasa malu yang dikatikan dengan perasaan takut.
Melansir dari laman The Independent, Grid.ID mengungkap lebih lanjut terkait pendapat sang ahli psikoterapis tersebut.
(BACA: Pria Berisiko Lebih Tinggi Terkena Penyakit Jantung dan Diabetes, Kenapa Bisa ya?)
Ahli psikoterapis, Joseph Burgo menerbitkan bukunya dengan judul Shame: Free Yourself, Find Joy, and Build True Self-Esteem.
Buku ini menjelaskan tentang rasa malu bisa mempengaruhi pribadi seseorang.
Dalam buku tersebut, Burgo menjelaskan bahwa ada empat jenis rasa malu yang berbeda.
1.Rasa malu dari cinta yang tak terbalas
Siapapun yang pernah mencintai seseorang dan ditolak, atau menyadari bahwa cinta mereka tak terbalas pasti merasakan malu.
Rasa malu jenis ini juga biasa terjadi pada awal kehidupan.
Saat dimana ibu berkomunikasi dengan bayi dan tersenyum serta berbicara dengan mereka.
Namun setelah beberapa saat si ibu mengabaikan tindakan si bayi dengan menatap kosong sang anak.
(BACA: 4 Stretching Mudah yang Bisa Kamu Lakukan Setiap Pagi Hari, Apa Saja ya?)
Sang bayi mencoba untuk tersenyum, namun tidak ada reaksi dari si ibu.
Kemudian sang bayi akan menangis agar si Ibu kembali bermain dengan mereka.
Singkatnya kurangnya rasa empati ibu membuat bayi merasakan sesuatu seperti rasa malu.
Jika pengalaman bayi seperti ini terus diulang, maka akan mempengaruhi perkembangan mentalnya.
2.Rasa malu akibat dipermalukan orang lain
Perasaan malu jenis ini biasanya disebabkan ketika kamu melakukan kesalahan di depan umum.
Atau kamu dipermalukan oleh seseorang di depan orang banyak.
Hal ini bisa menimbulkan trauma jika kamu tidak memiliki kekuatan mental yang cukup.
(BACA: 5 Cara Turunkan Berat Badan Tanpa Harus Lakukan Diet yang Membosankan, Simak yuk!)
3.Rasa malu karena kecewa
Perasaan malu jenis ini muncul ketika kamu melakukan sesuatu dan gagal.
Peristiwa ini biasanya terjadi di tempat kerja atau di lingkungan sekolah.
Atau suatu hubungan yang tidak bisa berjalan sesuai dengan keinginanmu, bisa menimbulkan perasaan malu dalam dari.
4.Rasa malu karena ditinggalkan
Terkadang kamu ingin menyesuaikan diri dan merasa orang di terdekat kamu hanya menjadi milikmu sendiri.
Ketika orang terdekatmu mengalihkan perhatiannya darimu kamu akan mengambil sikap yang tidak disukai oleh mereka.
Perasaan tidak suka ini bisa membuatmu merasakan malu atas tindakanmu sendiri.
Rasa malu bisa menyiksa dan bisa menjadi salah satu alasan di balik mengapa orang tumbuh dengan kepribadian yang destruktif seperti narsisme.
Untuk mengatasi rasa malu, kamu harus mulai membangun rasa percaya diri kamu secara perlahan. (*)
Viral, Gadis Anak dari Pengepul Barang Bekas Ini Berhasil Jadi Sarjana, Auto Bangga Pamer Foto di Atas Gerobak Orang Tua
Penulis | : | Fahrisa Surya |
Editor | : | Fahrisa Surya |