Grid.ID - Banyak orang percaya bahwa menghindari konsumsi karbohidrat mampu menurunkan berat badan.
Rupanya, hal ini tak sepenuhnya benar.
Sebuah studi terbaru membuktikan bahwa konsumsi pasta saat melakukan program diet justru mampu mengurangi kelebihan kalori di tubuh.
Penelitian yang diikuti oleh 2.448 peserta dan telah dipublikasikan dalam BMJ Open.
(Main Film The Perfect Husband, Bunga Zainal Dibayar Profesional)
Penelitian dilakukan dengan mengukur berat badan dan indeks massa tubuh peserta yang didapatkan dari 30 uji coba terkontrol secara acak.
Para peserta juga diminta untuk mengonsumsi sekitar 3,3 porsi pasta dalam seminggu- bukan karbohidrat lain - dan juga mempertahankan pola makan rendah glikemik.
Pasta biasanya memiliki kadar indeks glikemik (IG) rendah, yang berarti lebih lambat menaikkan kadar gula darah.
Makanan yang mengandung IG rendah lebih disarankan untuk penderita diabetes.
(Falcon Angkat Bicara Soal Langgar Hak Cipta Benyamin Biang Kerok)
Penelitian menyimpulkan, mereka yang makan pasta sebagai bagian dari diet rendah IG sebenarnya kehilangan sejumlah kecil berat badan.
“Riset ini menemukan bahwa pasta tidak berkontribusi terhadap penambahan berat badan atau peningkatan lemak tubuh,” kata John Sievenpiper, pemimpin riset.
Talitha Curtis Bongkar Kelakuan Ibu Angkat, Pernah Sodorin Dirinya ke Om-om di Usia 13 Tahun Demi Hal Ini
Penulis | : | Nailul Iffah |
Editor | : | Nailul Iffah |